Gratis! Ini Daftar Channel TV Live Final Liga Champions 2023 Man City vs Inter Milan

Setelah 40 pertandingan melawan klub asal Inggris dalam sejarah klub, Inter Milan kini akan menghadapi satu pertandingan di final besar untuk pertama kalinya.

Secara statistik Inter Milan cukup berimbang melawan klub asal Inggris di 40 pertandingan itu.

Inter Milan menang 16 kali dan kalah 18 kali dan enam laga lainnya berakhir imbang.

Inter Milan pernah menaklukkan dua klub Merseyside dalam dua pertemuan pertama mereka dengan tim Inggris di kompetisi ini.

Inter Milan Everton 1-0 secara agregat selama musim 1963-64 dan kemudian Liverpool 4-3 di semifinal tahun berikutnya.

Inter Milan membalikkan defisit dua gol dari leg pertama untuk mengalahkan Liverpool.

Dan melakukannya lagi dalam pertemuan berikutnya lawan klub Inggris, saat Aston Villa dikalahkan 3-0 di San Siro setelah menang 2-0 di Villa Park di Piala UEFA 1990-91.

Villa akan membalas dendam beberapa tahun kemudian, menyingkirkan klub asal Italia dari kompetisi yang sama melalui adu penalti di musim 1994-95.

Serie A bisa dibilang liga terkuat di dunia sepak bola pada tahun 1990-an dan awal 2000-an.

Inter Milan adalah salah satu klub besar yang mengancam untuk menghalangi treble Manchester United pada tahun 1999, tetapi Setan Merah mengalahkan tim Mircea Lucescu di kuartal tersebut, sebelum memenangkan kompetisi di Barcelona.

Inter Milan tetap menjadi kekuatan di milenium baru dan menikmati dua sukses ke Inggris dalam waktu dua tahun, mengalahkan Newcastle United 4-1 di St. James 'Park pada fase grup kedua 2002-03, sebelum lawan Arsenal 3 -0 di Highbury pada musim berikutnya.

Arsenal melakukan balas dendam dengan mengalahkan Inter 5-1 di San Siro pada pertandingan sebelumnya, saat Inter tersingkir di babak penyisihan grup, memicu serangkaian hasil yang mengecewakan melawan klub-klub Inggris untuk Nerazzurri.

Inter Milan sejak itu kalah empat kali dari lima pertandingan sistem gugur melawan klub-klub Inggris di Eropa, serta kalah dari Tottenham Hotspur (dua kali) dan Southampton dalam urusan penyisihan grup.

Tersingkir dari babak grup Liga Europa pada 2016-17 setelah kalah di Southampton adalah salah satu poin terendah dalam sejarah Inter baru-baru ini.

Bentrokan melawan Spurs telah menjadi yang paling mendebarkan, karena kemenangan 4-3 mereka atas tim London Utara membuat mereka unggul 4-0 sebelum hat-trick babak kedua yang luar biasa dari Gareth Bale membuatnya meledak ke kancah global pada tahun 2010.

Kedua klub bertemu lagi di babak sistem gugur Liga Europa 2012-13, dan meski kalah 3-0 di White Hart Lane di leg pertama, Inter memaksakan perpanjangan waktu sebelum akhirnya kalah gol tandang.

Salah satu poin tertinggi adalah kemenangan atas Chelsea di babak 16 besar Liga Champions 2009-10, karena itu membangun momentum yang digunakan untuk membawa mereka meraih treble fenomenal di bawah Jose Mourinho, yang dimahkotai dengan kemenangan atas Bayern Munich di tahun itu.

Bentrokan terakhir melawan tim Inggris terjadi di Liga Champions musim lalu, ketika gol cantik Lautaro Martinez membuat Inter menang 1-0 di Anfield melawan Liverpool, tetapi mereka akhirnya tersingkir 2-1 secara agregat dari finalis akhirnya

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Channel TV Live Final Liga Champions 2023 Manchester City dan Inter Milan