Breaking News

Anggota Komisi IV DPRD Banten Minta Pemprov Buka Stadion BIS untuk Masysarakat

Dewan Gembong R Sumedi meminta pemerintah Provinsi Banten untuk membuka stadion Banten International Stadium (BIS) untuk masyarakat umum.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Dewan Gembong R Sumedi meminta pemerintah Provinsi Banten untuk membuka stadion Banten International Stadium (BIS) untuk masyarakat umum. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin


TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Anggota komisi IV DPRD Provinsi Banten, Gembong R Sumedi mendorong pemerintah Provinsi Banten untuk membuka Banten International Stadium (BIS) untuk masyarakat.

Pasalnya, stadion yang kini beralih nama menjadi Stadion Internasional Banten itu sepi pengunjung.

Sejak diresmikan pada awal Mei 2022 lalu, hingga kini tidak ada kegiatan terselenggara di stadion yang berlokasi di Kecamatan Curug, Kota Serang.

Baca juga: TERUNGKAP Alasan Klub Dewa United Tak Pilih Banten International Stadium Jadi Stadion Kandang

"Sebetulnya salah satu upaya yang bisa dilakukan, stadion itu segera dibuka untuk masyarakat datang ke sana, ya minimal untuk olahraga gitu, jalan pagi di luar stadion," ujar Gembong saat ditemui di kantornya, Kamis (8/6/2023).

Menurut Gembong, pemerintah harus berupaya untuk memperkenalkan kepada masyarakat Banten akan adanya stadion yang megah itu.

Hal itu dilakukan supaya masyarakat Banten memiliki keterikatan dengan adanya stadion di Banten.

"Minimal ramai masyarakat tahu ada stadion di situ, kan sekarang yang tahu paling hanya orang-orang di sekitar situ aja," ungkapnya.

Selain itu, Gembong juga mendorong pemerintah agar segera mencari pihak ketiga untuk mengelola stadion.

Sebab saat ini pemeliharaan stadion sudah mulai dikelola oleh Pemprov Banten.

Sehingga pemprov Banten harus menyiapkan anggaran untuk membiayai pemeliharaan stadion.

Baca juga: Konser di Stadion Heroik Taman Kopassus, Dewa 19 Sukses Hibur Ribuan Baladewa Serang Banten

"Supaya apa? Supaya jangan sampai Pemprov yang sudah dibebani untuk membangun stadion, harus juga dibebani dengan biaya pemeliharaan," ungkapnya.

Sebab menurut Gembong, ketika Pemprov Banten sudah menggandeng pihak ketiga untuk pemeliharaan stadion.

"Kalau kita sudah menggandeng pihak ketiga kan enak tuh, udah pemeliharaan urusan mereka," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved