Ibarat Pisau Bermata Dua, Pemprov Banten Beberkan Alasan Warga Baduy Tolak Akses Internet
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, Nana Suryana mengungkapkan alasan warga Baduy menolak akses jaringan internet.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, Nana Suryana mengungkapkan alasan warga Baduy menolak akses jaringan internet.
Menurut dia, warga Baduy memandang keberadaan jaringan internet akan berdampak negatif bagi warga.
Meskipun di sisi lain, jaringan internet juga berdampak positif.
Baca juga: Pemprov Banten Turuti Permintaan Sesepuh Baduy Dalam Agar Sinyal Internet di Wilayahnya Diblokir
"Untuk antisipasi tentu pihak desa melihat ini ada dampak negatif bagi masyarakat, terutama bagi Baduy Dalam," ujarnya saat ditemui di kantor BPBD Provinsi Banten, Selasa (13/6/2023).
Dia menilai upaya penolakan itu sebagai bentuk sikap kehati-hatian masyarakat Baduy Dalam.
"Itu yang tentu menjadi kehati-hatian pihak desa yang tentu itu merupakan hal wajar, supaya masyarakat tidak terdampak hal negatif dari adanya internet walaupun ada dampak positifnya," ujarnya.
Warga Baduy mengajukan permohonan melalui Pimpinan Lembaga Adat Baduy kepada pemerintah daerah berupa pengapusan jaringan internet di wilayah Baduy terutama Baduy Dalam, Kabupaten Lebak.
Terkait permohonan tersebut, diakui Nana, pihak Pemkab Lebak sudah merespon dengan menyampaikannya ke Pemerintah Pusat.
Sementara Pemprov Banten akan menindaklanjutinya dengan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait jaringan internet.
"Kita nanti coba membantu memfasilitasi dalam artian bisa melakukan sosialisasi kepada warga bersama-sama tentunya," kata dia.
Baca juga: Pemprov Banten Terima Aspirasi Warga Baduy Soal Putus Sinyal Internet: Kami Akan Penuhi!
Melihat keberadaan jaringan internet bak pisau bermata dua, dia menambahkan media berperan penting untuk mengedukasi masyarakat.
"Peran temen media ini penting sekali menyampaikan apa yang menjadi dampak negatif apa yang menjadi dampak positif dengan adanya internet itu," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.