20 Link Twibbon Keren Idul Adha 1444 H untuk Dibagikan di Sosmed, Cocok Dijadikan Foto Profil

Inilah kumpulan link Twibbon Idul Adha 2023 M/1444 H yang cocok dibagikan ke sosmed untuk dijadikan foto profil

Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase/TribunBanten.com
Inilah kumpulan link Twibbon Idul Adha 2023 M/1444 H yang cocok dibagikan ke sosmed untuk dijadikan foto profil 

Sedangkan waktu pengerjaanya pada 9 Dzulhijjah yakni ketika jamaah haji sedang melakukan wukuq di Arafah atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Lalu bagaimana cara mengerjakan puasa Arafah dan nilai pahala yang didapat?

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan yang didapatkan umat muslim kala menunaikan puasa Arafah adalah sangat besar pahalanya.

"Menggugurkan dosa setahun ke belakang, tidak disebutkan kecil atau besar. Artinya jangankan yang kecil dosa besar pun berpeluang untuk diampuni," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ceramah Pendek.

Meski demikian, tidak semua umat muslim yang mengerjakan puasa Arafah mendapatkan pahala tersebut.

Syaratnya adalah bagi yang mengerjakan puasa Arafah harus sesuai dengan sunnahnya.

Bagaimana petunjuk sunnah puasa Arafah?

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan nama Arafah bukan untuk menginformasikan waktu, namun cenderung kepada cara yang dilakukan dalam berpuasanya.

"Berpuasalah Anda di hari sebelum Idul Adha itu seperti orang wukuf di Arafah, Orang wukuf pertama kali aktivitasnya taubat, maka saat Anda puasa Arafah isi dengan taubat, kenali kekurangan diri Anda," papar UAH.

Karena itu Ustadz Adi Hidayat mengimbau agar memperbanyak mengingat kesalahan yang telah diperbuat lalu beristighfar memohon ampun di kala puasa Arafah.

"Hal itu yang dimaksudkan, Anda beristighfar mengingat dosa-dosa, dosanya akan gugur minimal setahun ke belakang," tuturnya.

Adapun cara mengerjakan puasa Arafah, serupa dengan puasa sunnah lainnya, diawali niat, disunnahkan sahur di sepertiga malam, dan diakhiri berbuka pada waktu maghrib tiba.

Untuk durasinya, sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved