PSSI Bakal Datangkan Pierluigi Collina, Erick Thohir: Biar Wibawa dan Pede saat Pimpin Laga
PSSI akan mendatangkan Pierluigi Collina, mantan wasit yang kini menjadi instruktur wasit FIFA.
TRIBUNBANTEN.COM - PSSI akan mendatangkan Pierluigi Collina, mantan wasit yang kini menjadi instruktur wasit FIFA.
Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas wasit-wasit di Indonesia jelang bergulirnya liga.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Kami mendorong FIFA mengirimkan wasit Collina, ya," tuturnya dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Rafathar Minta Maaf ke Erick Thohir usai Tolak Tawaran Dampingi Pemain Argentina: Pak Erick Makasih
Menurut dia, PSSI sudah bersurat kepada FIFA untuk meminta kehadiran Collina ke Indonesia.
"Instruktur dari FIFA untuk datang ke Indonesia agar ketemu para wasit, supaya kasih semangat," ujarnya.
Dia menjelaskan para wasit membutuhkan perhatian.
Apabila semua kebutuhan wasit diperhatikan, dia meyakini kepemimpinan wasit di atas lapangan akan menjadi lebih bagus.
Dia menambahkan kedatangan Pierluigi Collina baik buat wasit dari segi motivasi akan meningkat dan bagus di atas lapangan.
"Itu agar wasit bisa punya kewibawaan dan kepercayaan diri karena mereka juga manusia biasa yang perlu perhatian dan pondasi untuk kehidupan mereka," tambahnya.
Hanya 18 Wasit Lolos Kualifikasi
FIFA dibuat terkejut dengan hasil seleksi wasit di Indonesia, pasalnya dari 160-an orang hanya 18 orang yang dipastikan lolos.
Diketahui sebelumnya, PSSI mendatangkan perwakilan FIFA hingga bekerja sama dengan pihak Jepang.
PSSI bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk bisa meningkatkan sistem perwasitan nasional.
Untuk itu, sebelum Liga 1 dimulai, seleksi wasit pun dilakukan karena VAR ditargetkan bisa diterapkan pada musim ini.
Dikutip dari Bolasport, Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa perwakilan dari FIFA yang melakukan seleksi wasit dibuat terkejut karena dari 160-an orang, hanya 18 yang dipastikan lolos kualifikasi.
Tentu saja hal ini cukup mengejutkan karena Indonesia memiliki banyak wasit.
Tetapi, belum semua wasit sesuai dengan kualifikasi yang ada di FIFA.
Baca juga: Indonesia vs Argentina, Erick Thohir: Media Asing Beritakan Skuat Garuda Bakal Kalah 0-4
“Seleksi wasit juga sudah berjalan. FIFA juga sempat terkejut karena dari 160-an wasit, hanya 18 yang lolos,” kata Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023)..
“Hal ini yang jadi perhatian FIFA, apakah 18 orang ini betul-betul sesuai dengan kualifikasi,” ucapnya.
Melihat situasi ini, Ferry ditanya apakah kondisi tersebut tak menutup kemungkinan PSSI dan PT LIB akan memakai jasa wasit dari luar negeri.
Menanggapi hal ini, pria yang akrab disapa FP itu menegaskan bahwa belum ada pemikiran sejauh itu.
Pasalnya, hal-hal terkait perangkat pertandingan juga perlu didiskusikan dan dipertimbangkan dengan baik.
FP mengatakan seleksi ini masih berlanjut dan diyakini keputusan jelasnya bakal diambil dalam satu-dua minggu ke depan.
Untuk itu, selama seleksi berlangsung akan dilihat apakah ada peningkatan atau tidak.
“Belum bisa dibicarakan karena memang masih tahap awal,” tutur Ferry.
“Jadi baru di pembahasan detail kualifikasi yang diharapkan karena belum ada umpan balik hasil seleksi tadi dari departemen kompetisi,” ujarnya.
“Mungkin dalam satu-dua minggu ke depan akan terang benderang,” pungkas Ferry Paulus.
Baca juga: Ernando Ari Minta PSSI Cari Lawan Selevel Argentina: Saya Berharap, Brasil
Hal ini sebenarnya juga pernah dikeluhkan oleh PSSI, bahwa wasit kompetisi Indonesia harus meningkatkan kualitasnya.
Pasalnya, untuk menghadirkan VAR di kompetisi Indonesia memang membutuhkan wasit yang berkualitas.
Apalagi kredibilitas dan integritas wasit di Indonesia sejak dulu selalu menjadi polemik.
Banyak wasit dikritik karena dinilai tak becus dalam bekerja atau saat memimpin pertandingan.
Untuk itu, sebelum memulai kompetisi, seleksi wasit dilakukan.
Hal ini diterapkan untuk melihat berapa banyak wasit di Indonesia yang memenuhi standar dan memang memiliki kualifikasi yang bagus.
Tak hanya seleksi wasit, pihak FIFA juga sudah melakukan verifikasi lapangan atau stadion untuk bisa menerapkan VAR nantinya.
Ferry Paulus mengatakan bahwa saat ini pihaknya bersama PSSI berusaha meningkatkan SDM dan hal lainnya.
“Tadi sudah kita bicarakan, hari ini ini orang FIFA datang untuk verifikasi,” ujar Ferry Paulus.
“Ada tiga sekuens yaitu persiapan sudah masuk dalam fase babak baru implementasi,” lanjutnya.
“Implementasi yang baru itu peningkatan SDM, pelatihan, wasit, dan lain-lain. Memang yang menjadi perhatian FIFA itu terus mengawal kita.” ujarnya.

Also read: League 1 Club Trial Schedule This Week, Persis Solo Will Fight Persebaya, Security Tightened
Timnas Indonesia Takluk 0-1 dari Vietnam: Erick Thohir Bicara Tantangan Masa Depan |
![]() |
---|
Rafael Struick Gabung Dewa United di Liga 1 2025/2026, Siap Bersaing dan Tampil Tajam |
![]() |
---|
LINK & Cara Voting Pemain Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025 via voting.pialapresiden.id |
![]() |
---|
Sejarah untuk Indonesia, FIFA Tetapkan Jakarta Sebagai Pusat Kawasan Asia! |
![]() |
---|
Saddil Ramdani Resmi Gabung Persib: Restu Ibu dan Impian Masa Kecil Jadi Nyata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.