Membaca Peluang Timnas Voli Putra Indonesia Lolos ke VNL 2024 Melalui AVC Challenge Cup 2023

TRIBUNBANTEN.COM - Timnas Voli Putra Indonesia memiliki peluang lolos ke kejuaraan dunia Volleyball Nations League atau VNL 2024.

Peluang lolos ke VNL 2024 terbuka lebar melalui AVC Challenge Cup 2023 di China Taipei/Taiwan.

Saat ini Timnas Voli Putra Indonesia tengah melakukan persiapan untuk berjuang di AVC Challenge Cup 2023.

Gelaran AVC Challenge Cup 2023 akan dimulai pada 8-25 Juli 2023.

Baca juga: VNL 2023 Putra: USA dan Brazil Berpotensi Runtuhkan Jepang dari Puncak Klasemen

Timnas Voli Putra Indonesia asuhan Jeff Jiang Jie lebih dulu melawan Sri Lanka (8/6) dan bersua Bahrain dua hari berselang.

Perjalanan Rivan Nurmulki untuk bisa mengikuti jejak Jepang, dan Iran sebagai wakil Asia yang lebih dulu eksis di VNL, terbilang terjal.

Mereka wajib menjuarai AVC Challenge Cup 2023 for Men. Pemenang kejuaraan voli level Asia ini akan berlanjut di FIVB Challenger 2023 di Qatar.

Tiim yang menjuarai FIVB Challenger 2023 akan dipromosikan ke VNL 2024 menggantikan negara yang menduduki posisi terandah di tabel klasemen. Catatannya ialah negara tersebut bukan core-team (tim inti).

Potensi bagi Timnas voli putra Indonesia untuk menembus kejuaraan voli dunia VNL 2024 terbuka lebar.

Terlebih, skuad asuhan Jeff Jiang Jie pada pagelaran AVC Challenge Cup 2023 for Men bermaterikan pevoli kelas wahid.

Sebut saja Rivan Nurmulki, Dio Zulfikri, Farhan Halim, Doni Haryono hingga Fahry Septian Putratama masuk dalam daftar 18 pemain yang dipanggil.

Kendati hingga kini Jeff Jiang Jie belum memutuskan final roster 14 pemain.

Namun mengacu kepada prestasi Jakarta Bhayangkara Presisi di kejuaraan AVC Club Championship beberapa waktu lalu, asa bagi tim voli putra Indonesia menyukseskan misi yang diberikan PBVSI jelas terbuka lebar.

Peluang semakin besar mengingat ada perbedaan mencolok pada skuad Bhayangkara Presisi dan Timnas voli putra Indonesia kini.

JBP yang saat itu berlaga di Bahrain, tak diperkuat oleh Rivan Nurmulki, Dio Zulfikri, Doni Haryono hingga Fahry Septian Putratama.