Pemilik Jembatan Pungli di Pantai Carita Minta Maaf: Menyesal dan Tak Akan Mengulangi

D dan S, pemilik jembatan untuk melakukan pungutan liar (pungli) di Pantai Carita, Banten meminta maaf.

|
Editor: Glery Lazuardi
(Instagram.com/polsekcarita2023)
D dan S, pemilik jembatan untuk melakukan pungutan liar (pungli) di Pantai Carita, Banten meminta maaf. Hal itu disampaikan melalui video yang beredar pada Selasa (4/7/2023). 

"Kenapa jembatannya diangkut? Kan masih bisa dimanfaatkan. Oknumnya aja yg diangkut mah. Apa Mau diganti yg lebih bagus kah?" tulis saefulmaruf88

Baca juga: Vira Pungli di Pantai Carita Pandeglang, Pelaku Diamankan Polisi, Sehari Dapat Untung Rp150 Ribu

Pengakuan Pelaku Pungli Jembatan

D dan S, warga Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten diduga melakukan pungli.

Mereka melakukan pungli jembatan di wisata Pantai Carita.

Kasus ini menjadi viral di media sosial.

Kepala Desa Sukajadi, Carita, Sandy Wyasa, mengatakan D dan S mengaku menerima uang mencapai Rp 150 ribu dari pungli jembatan tersebut.

"Katanya keuntungan mereka cuma Rp 150 ribu," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (4/7/2023).

Menurut dia, D dan S telah ditangkap untuk dibina agar tidak melakukan hal serupa.

"Mereka sudah meminta maaf tidak akan mengulangi pungutan," kata dia.

Diketahui, kedua orang tersebut merupakan pemodal atau pemilik jembatan yang terbuat dari bambu.

Mereka menyediakan jasa penyeberangan menggunakan jembatan agar wisatawan tidak terkena air laut.

Sayangnya, kedua orang tersebut tidak memberikan informasi kepada pengunjung jika harus membayar saat menyebrangi jembatan.

Mereka baru melakukan penagihan sebesar Rp 5.000 kepada wisatawan yang telah menyebrang di jembatan sepanjang dua meter tersebut.

Baca juga: Dua Pelaku Pungli Jembatan di Kawasan Wisata Pantai Carita Diamankan Polisi

Sandy menjelaskan, dalam aksinya kedua orang tersebut dibantu oleh 20 rekan yang bertugas melakukan penagihan pada wisatawan yang menyebrang jembatan.

"Pelaku ada 20 orang, tapi yang diamankan itu yang punya jembatan nya (Pemdoal) dua orang, yang lain anak buahnya," jelasnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved