20 Warga di Kota Cilegon Dapat Bantuan Jamban, Helldy Ungkap Masih Banyak yang Belum Dapat
Sebanyak 20 warga Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon baru saja mendapatkan bantuan jamban.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
"Ini sangat penting, karena ini kebutuhan dasar kebersihan itu di sini jambanisasi ini. Kesehatan masyarakat dulu, kemudian sekolah baik terus punya psikologinya baik," ungkapnya.
Alasan pihaknya memberikan bantuan tersebut, bermula saat pihak kelurahan mengajukan proposal ke perusahaannya.
Pria yang juga sebagai anggota DPRD Kota Cilegon itu mengaku memiliki hubungan kerja baik, dengan perusahaan yang dibawahi oleh Bae Bomin.
Sehingga memintanya untuk bersama dengan purusahannya memberikan CSR, untuk membantu masyarakat di Kota Cilegon.
"Tuntaskan dulu itu jambanisasi, di Cilegon jangan sampai masyarakatnya tidak punya jamban," ungkapnya.
Sementara, Lurah Bulakan Nuriyana menambahkan, bahwa pihaknya menerima bantuan dari dua perusahaan tersebut senilai Rp 50 juta.
"Untuk nilai proposal itu per jamban Rp 2,5 juta sampai dengan beres pemasangan, totalnya 20 jamban itu hampir Rp 50 juta," ungkapnya.
Proses pengerjaannya, dilakukan hari ini dengan target 1-2 minggu selesai.
Nuriyana mengaku akan menggunakan dana bantuan CSR tersebut seefisien mungkin untuk bisa membantu warganya.
Baca juga: Pembangunan Jamban Keluarga di Kota Serang Belum Juga Kelar Total, Ini Penjelasan Dinkes
"Saya akan membuat seefektif dan seefesien mungkin untuk pemasangannya mudah-mudahan dari anggaran Rp 50 juta itu bisa saya pasang lebih dari 20 jamban," ungkapnya.
Sebab sampai saat ini, kata dia, data yang masuk dan sesuai dengan apa yang telah diverifikasi olehnya.
Di Kelurahan Bulakan terdapat sekitar 83 warga belum memiliki jamban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.