Oknum Kades di Banten Sudah Berulang Kali Selingkuh dengan Istri Orang, Naik Ambulans untuk Kelabui

TRIBUNBANTEN.COM - Y, seorang kepala desa di Banten diduga sudah berulang kali selingkuh dengan E, istri orang.

Untuk mengelabui, Y menggunakan mobil ambulans.

Hal itu diungkap oleh AK (33) suami dari E.

AK mengaku mendapatkan informasi dari penjaga villa soal perselingkuhan itu.

"Ternyata memang bukan hanya sekali saja mobil tersebut masuk ke situ," kata AK pada Senin (10/7/2023).

Baca juga: Berawal dari Firasat, Awal Mula Kades di Banten Selingkuh dengan Istri Orang: Saya Tahu Persis!

Atas perbuatan perselingkuhan itu, AK sudah melaporkan kepada aparat Polsek Cilograng.

Kini, kasus ditangani aparat Polres Lebak.

"Hasil dari gelar perkara terkait perkara yang saya laporkan di Polsek Cilograng itu diambil alih Polres Lebak," tuturnya.

Berawal dari Firasat Suami

Seorang kepala desa di Banten digerebek selingkuh dengan istri orang.

Ini terjadi di salah satu villa di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (7/7/2023) dini hari.

Oknum kepala desa berinisial Y itu menggunakan mobil ambulans untuk berselingkuh dengan istri orang berinisial E.

AK, suami dari E, mengaku sudah mempunyai firasat istrinya berselingkuh dengan oknum kepala desa di Banten.

"Saya sangat tahu persis, karena tidak ada lagi orang yang saya curigai selain si oknum itu," tuturnya pada Senin (10/7/2023).

AK mengaku menerima informasi dari temannya.

Menurut dia, temannya memberitahu istrinya pergi dari rumah.

AK mengungkapkan temannya memberikan kabar istrinya pergi dari rumah memakai daster dan mengendari sepeda motor.

Hingga akhirnya, AK mencurigai istrinya

Dia membuntuti istrinya hingga sampai di salah satu villa di Cisolok, Sukabumi.

"Pada malam itu begitu saya dorong gerbang penginapan tersebut, saya lihat di kejauhan mobil (ambulans) siaga desa yang memang saya tahu yang biasa dia (kades) pake, saya tahu, saya udah gak bakalan salah. Sampai akhirnya saya turun, saya deketin mobil itu dan ada lah motor yang dipakai istri saya itu," ujarnya.

Baca juga: Oknum Kades di Banten Digerebek Selingkuh dengan Istri Orang, Naik Ambulans ke Villa

AK menjelaskan, menurut keterangan penjaga Vila mobil ambulans itu sudah beberapa kali masuk ke vila tersebut.

"Ketika saya konfirmasi ke penjaga villa pun, berikut kemarin saya konfirmasi dengan penasehat hukum saya dan keluarga, ternyata memang bukan hanya sekali saja mobil tersebut masuk ke situ," ujar AK.

AK mengatakan kejadian itu telah ia laporkan ke Polsek Cilograng. Menurutnya, saat ini perkara dilimpahkan ke Polres Lebak, Banten.

"Barusan saya konfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek, karena hasil dari gelar perkara, terkait perkara yang saya laporkan di Polsek Cilograng itu diambil alih Polres Lebak," ujarnya.

Kronologi

Y, seorang kepala desa di Desa Cikamunding Banten digrebek di salah satu villa di Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (7/7/2023) dini hari.

Oknum kepala desa itu menggunakan mobil ambulans untuk sampai di villa tersebut.

Y diduga berselingkuh dengan E, seorang istri dari AK.

AK menggerebek lokasi yang diduga menjadi tempat mesum antara Y dan E.

Informasi itu disampaikan Bhabinkamtibmas Desa Cikahuripan, Aipda Dian Rutianto.

"Jam setengah 2 saya ditelepon oleh warga penjaga Villa Ratu Ayu. Pak ke sini. Ada apa? Ini genting ke sini aja, di sini nanti dijelasinnya, dan kami langsung cepat-cepat ajak rekan lain mengarah ke sana, di sana sudah berkumpul orang-orang yang gak kenal. Yang saya kenal cuma Pak RW sama penjaga vila," ujarnya, Sabtu (8/7/2023).

Saat dilakukan pengecekan, kata Aipda Dian, di lantai bawah vila sudah berantakan, kaca jendela vila pun pecah.

"Di dalam kamar ada seorang laki-laki dan perempuan suami istri. Di situ diduga, istrinya ini udah melakukan selingkuh dengan katanya jaro, kepala Desa Cikamunding (Cilograng, Banten)," jelasnya.

Di lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk mobil ambulans yang diduga dipakai oknum kades.

"Tas yang diduga milik jaro, tas perempuan yang mana di tas ransel itu ada identitas dari pemiliknya, tas perempuan pun seperti itu. Terus kendaraan ambulan katanya punya desa, tapi gak ada tulisan desa mananya polos, terus motor PCX diduga pemiliknya perempuan itu," ucap Aipda Dian.

Aipda Dian menjelaskan, perempuan berinisial E dibawa ke Polsek Cisolok bersama dengan barang bukti yang ada.

Namun, oknum kades yang diduga berselingkuh dengan E melarikan diri.

"Saat itu oknumnya pun udah melarikan diri, gak sempet dibawa ke polsek. Yang dibawa ke polsek perempuan aja, inisial E," jelasnya