PPDB SMP 2023
Kuota Sudah Terpenuhi, PPDB SMP di Kota Serang Masih Ada Kemungkinan Buka Pendaftaran Lagi
Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) 2023, tingkat SMP di Kota Serang telah ditutup pada 8 Juli lalu.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023, tingkat SMP di Kota Serang telah ditutup pada 8 Juli lalu.
Namun, masih ada beberapa sekolah yang tidak menutup kemungkinan akan kembali membuka pendaftran, meski sudah mencapai kuota sesuai rombel yang diajukan.
Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Kota Serang Mohammad A’i mengatakan, saat ini tidak dapat memastikan terkait penutupan PPDB apakah benar telah selesai.
Baca juga: Jalur Zonasi Dominasi Penerimaan Siswa Baru di SMP Negeri 1 Kota Serang
Dirinya menyebutkan, saat ini ada 288 siswa yang berhasil lolos PPDB, dan terdapat sembilan kelas yang nantinya akan diisi oleh 32 siswa per kelas.
"Kita sudah sesuai aturan pusta untuk 32 per kelas. Adapun nanti kalau ada penambahan, ya tadi, Wallahulalam," katanya saat ditemui di SMP 1 Kota Serang, Cipare, Kota Serang, Rabu (12/7/2023).
Ia juga mengaku, belum mengetahui lebih lanjut terkait kebijakan yang akan diambil oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang.
"Takut saya bilang enggak ada, nanti saat dikonfirmasi lagi ternyata ada penambahan," Katanya.
"Kalau kitakan sekolah hanya mengikuti arahan dari daerah saya. Makanya hal itu lebih baik ditanyakan ke Dindikbud langsung," katanya.
Dirinya juga menyebutkan, jika diharuskan adanya penambahan kuota lagi pun, sejauh ini belum pernah ada teguran dan tindak tegas dari pemerintah pusat.
Baca juga: Sudah Lebih dari 40 Tahun Berdiri, Begini Potret SMP PGRI 2 Kota Serang setelah Tutup Permanen
Baca juga: Demi Anaknya Bisa Masuk SMAN 1 Kota Serang, Orang Kaya dan Politisi Sampai Bikin Surat Miskin!
"Dari tahun lalu juga sudah ada begini. Tapi kan tidak ada tindak lanjutnya dari pusatnya. Pusatnya juga kan ga berani mungkin, karena daerah yang mengajukan," ujarnya.
Mohammad A'i mengatakan, kebijakan tersebut juga tidak terlepas karena pemerintah ingin menekan angka putus sekolah di Kota Serang.
"Karenakan lulusan di Kota Serang ini banyak, jadi gimana caranya mereka harus tetap bersekolah, jangan sampai putus sekolah," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.