Liga 1

Soal Komposisi Pemain Asing di Persija Jakarta, Thomas Doll: Dengan Kondisi Sekarang Sulit Menang

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengisyaratkan masih membutuhkan jasa pemain asing untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.

Editor: Glery Lazuardi
worldtodaynews
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengisyaratkan masih membutuhkan jasa pemain asing untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023-2024. Menurut dia, tanpa kehadiran pemain asing sulit bagi klub berjuluk Macan Kemayoran itu untuk meraih kemenangan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengisyaratkan masih membutuhkan jasa pemain asing untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.

Menurut dia, tanpa kehadiran pemain asing sulit bagi klub berjuluk Macan Kemayoran itu untuk meraih kemenangan.

"Dengan kondisi yang sekarang rasanya sulit untuk memenangkan laga. Saya yakin ketika tim sudah komplet, mungkin kami baru akan bisa memenangkan laga," kata dia, seperti dilansir laman Persija.id pada Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Persija vs Bhayangkara di Stadion Patriot Candrabhaga, Macan Kemayoran Jaga Kesucian Kandang

Hingga kini, Persija Jakarta belum meraih kemenangan dari dua laga di Liga 1.

Witan Sulaeman cs hanya mampu meraih poin imbang saat menahan PSM Makassar 1-1 dan Persikabo 1973 0-0.

Pernyataan Thomas Doll soal komposisi pemain asing itu terbukti.

Sejauh ini, baru ada tiga pemain asing yang membela Persija.

Mereka yaitu, Ryo Matsumura (Jepang), Marko Simic (Kroasia), dan Ondrej Kudela (Republik Ceko).

Ryo Matsumura sudah bermain sejak pekan pertama Liga 1.

Sementara, Marko Simic baru bermain pada pekan kedua.

Sedangkan Ondrej Kudela masih absen karena cedera.

"Hampir semua klub Liga 1 pemain asingnya sudah lengkap, hanya kami yang bermain dengan satu pemain asing di pekan pertama dan dua pemain asing di pekan kedua," kata dia.

Thomas Doll, mengakui situasi saat ini tentu bukan yang diinginkan tim.

Juru taktik asal Jerman itu menjelaskan bahwa masalah yang dihadapi kini karena belum kompletnya skuad Macan Kemayoran untuk bertarung di Liga 1 2023/2024.

Secara khusus Thomas menjelaskan bahwa tren negatif ini bukan karena kesalahan 1-2 pemain semata, apalagi menyalahkan Marko Simic.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved