Lagi Ngitung Uang Rp 65 Juta, Warga Serang Jadi Korban Penjambretan, Sempat Naik Ojek Kejar Pelaku

Seorang warga Kota Serang, Indra Gunawan, menjadi korban penjambretan senilai uang tunai Rp 65 juta.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com
Ilustrasi penjambretan. Seorang warga Kota Serang, Indra Gunawan, menjadi korban penjambretan senilai uang tunai Rp 65 juta. Insiden penjambretan itu terjadi di toko sembako, di kawasan Cilame, Kecamatan Serang, Kota Serang, Senin (10/7/2023) pukul 13.00 WIB. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Seorang warga Kota Serang, Indra Gunawan, menjadi korban penjambretan senilai uang tunai Rp 65 juta.

Insiden penjambretan itu terjadi di toko sembako, di kawasan Cilame, Kecamatan Serang, Kota Serang, Senin (10/7/2023) pukul 13.00 WIB.

"Masih tidak menyangka saja, itu posisi uangnya saya taruh di samping saya, dan saya juga belum selesai bayar lagi ngitung," kata dia kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Kabur Usai Jambret Ponsel, Dua Bandit Tabrak Sejumlah Kendaraan di Pondok Aren

Dia tidak menyangka aksi penjambretan itu dilakukan pada saat toko sedang ramai di siang hari.

Ketika itu, Indra sedang menghitung uang di kursi kasir untuk membayar
sejumlah barang pembeliannya.

Semula, dia tidak menaruh curiga kepada orang-orang di sekitarnya.

Dia juga mengaku menggunakan kantong plastik hitam sebagai tempat menyimpan uang yang dibawanya tersebut.

Hal ini, dilakukannya agar tidak menaruh curiga orang-orang sekitar bahwa dirinya membawa uang dengan jumlah besar.

"Uang itupun saya taru dikantong plastik hitam. Sengaja biar orangkan ngiranya saya hanya bawa barang biasa bukan uang. Tapi tetep aja saya malah jadi korban jambret," katanya.

Indra juga mengaku, memang sempat pergi ke Bank sebelum berbelanja ke toko sembako.

Hanya saja pada saat di Bank, kata Indra, bukan untuk mengambil uang hanya ada keperluan lain.

Uang yang dibawanya tersebut, memang telah dipersiapkan dari rumah. Untuk berbelanja kebutuhan tokonya.

"Emang sempet ke Bank, tapi engga ambil uang. Uang ini udah saya siapin dari rumah," katanya.

Indra mengatakan, dirinya membawa uang sebesar Rp85 juta dan telah digunakan sebanyak Rp20 juta untuk berbelanja. Dan didalam kantong plastik tersebut masih tersisa Rp65 juta lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved