Lantik Budi Arie Jadi Menkominfo dan Lima Wakil Menteri, Jokowi Beri Posisi Dua Mantan Wartawan

Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet pada Senin (17/7/2023). Jokowi melantik Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi

Editor: Glery Lazuardi
kolase tribunnews
Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet pada Senin (17/7/2023). Jokowi melantik Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Sebelumnya, Budi Arie menjabat Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT). Kini, jabatan Wamendes PDTT dijabat oleh Paiman Raharjo. Sementara itu, empat wakil menteri lainnya, yaitu Nezar Patria sebagai Wakil Menkominfo, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daera Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani dan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat. 

Nezar menempuh pendidikan S1 di jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada dan menamatkan pendidikan S2 di The London School of Economics and Political Science (LSE) pada 2007.

Nezar Patria kemudian melanjutkan pendidikan S2 di The London School of Economics and Political Science (LSE), University of London, dan lulus pada 2007. Pada 2022, Nezar Patria lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Melansir Tribunnews.com, Nezar Patria memulai karirnya sebagai wartawan saat bergabung di Majalah DR (1999-2000).

Baca juga: Bak Langit dan Bumi, Harta Puan Maharani Ungguli Presiden Jokowi, Segini Jumlahnya

Kemudian, dirinya menjadi wartawan di Majalah TEMPO hingga 2008. Nezar juga ikut mendirikan portal berita VIVA.co.id (2008-2014) dan pernah menjadi Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia.com (2014-2015).

Nezar Patria menjadi pemenang Journalism for Tolerance Prize (2003) yang digelar International Federation of Journalist (IFJ) di Manila, Filipina, untuk liputan investigasi kerusuhan Mei 1998 yang dimuat di Majalah TEMPO.

Ia juga pernah menjadi anggota tim misi pembebasan wartawan RCTI Feri Santoro di Aceh yang disandera Gerakan Aceh Merdeka (2004).

Nezar Patria kemudian terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011.

Ia kemudian menjabat sebagai anggota Dewan Pers dan menjadi Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga periode 2016-2019.

Karirnya semakin menjanjak saat ia bekerja sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022

Setelahnya, Nezar menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.

Pada 7 Juni 2022, Nezar Patria dilantik sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN. berdasarkan Keputusan Menteri BUMN SK-128/MBU/06/2022 tentang Pengangkatan Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved