DPR Blak-blakan Ungkap Alasan TNI Ganti Seragam PDL Lama, Singgung Soal Misi PBB

TNI resmi mengganti seragam pakaian dinas lapangan (PDL) lama, yakni Loreng Malvinas, yang telah digunakan sejak 1982.

Editor: Abdul Rosid
Dok. Film via Warta Kota
TNI resmi mengganti seragam pakaian dinas lapangan (PDL) lama, yakni Loreng Malvinas, yang telah digunakan sejak 1982.  

TRIBUNBANTEN.COM - TNI resmi mengganti seragam pakaian dinas lapangan (PDL) lama, yakni Loreng Malvinas, yang telah digunakan sejak 1982. 

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkapkan alasan perubahan PDL lama TNI.

Menurut Hasanuddin, PDL TNI sebelumnya terlalu hijau untuk misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Hasanuddin mengatakan, perubahan seragam TNI diputuskan sesuai dengan medan lapangan.

Baca juga: Menkeu Purbaya Pangkas Dana Transfer Banten Rp554 Miliar, Pemprov Fokus Realokasi & Optimalisasi PAD

“Di misi PBB baju kita yang lama terlalu hijau,” ujar Hasanuddin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2025). 

Menurut Hasanuddin, corak dan warna seragam TNI saat ini mungkin sudah sesuai dengan misi militer di dalam maupun luar negeri.

Politikus PDI-P itu mengatakan, perubahan seragam sesuai dengan hasil riset kebutuhan TNI. 

“Mana yang paling cocok dari sisi kamuflase,” kata Hasanuddin.

Purnawirawan jenderal TNI bintang dua itu mengatakan, Komisi I DPR RI tidak membicarakan satu per satu terkait komponen pengadaan barang di lingkungan militer. 

Oleh karena itu, meski perubahan seragam TNI itu tidak dibicarakan dengan Komisi I, pihaknya tidak mempersoalkan.

Setiap tahun, kata dia, satu anggota TNI berhak menerima dua setel seragam. “Ya sudah tinggal ganti warna. Harganya sama kan enggak berubah,” tutur Hasanuddin.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved