Pilgub Banten

Setelah Jadi Bupati Pandeglang 2 Periode, Irna Narulita Blak-blakan: Apakah Maju Pilgub Banten 2024?

setelah dua periode menjadi bupati Pandeglang, apakah Irna Narulita akan maju dalam Pilgub Banten

TribunBanten.com/Rizki Asdiarman
Bupati Pandeglang Irna Narulita merupakan satu dari sejumlah tokoh yang berpotensi maju dalam Pilgub Banten 2024. 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG -  Bupati Pandeglang Irna Narulita merupakan satu dari sejumlah tokoh yang berpotensi maju dalam Pilgub Banten 2024.

Selain Irna, tokoh perempuan lain yang berpotensi maju dalam Pilgub Banten 2024 adalah Airin Rachmi Diany dan Iti Octavia Jayabaya.

Pada 2023 ini merupakan tahun ketujuh Irna menjadi bupati Pandeglang.

Baca juga: 7 Nama yang Berpotensi Jadi Calon Gubernur Banten pada Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Artinya, Irna sudah terpilih selama dua periode.

Lalu, setelah dua periode menjadi bupati Pandeglang, apakah Irna Narulita akan maju dalam Pilgub Banten 2024?

"Entar ramai lagi. Saya sih ikutin, mengalir saja," katanya kepada TribunBanten.com di Pendopo Bupati Pandeglang, beberapa waktu lalu.

Istri anggota DPR RI Achmad Dimyati ini ini mengaku sedang fokus dulu untuk Pandeglang.

Adapun untuk Pilgub Banten, Irna mengakui masih wait and see.

"Kalau sekarang apakah saya cocok? Nanti kita lihat karena masih prematur. Nanti pasti ada suara-suara dari luar, pantas gak Irna untuk Banten 1 atau 2, saya kasih ke floor," ujarnya.

Dia mengakui masih banyak utang-utang pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.

Selama hampir tujuh tahun memimpin Pandeglang, banyak aral dan rintangan.

Namun, dia menganggap hal itu biasa.

Baca juga: 6 Tokoh Berpeluang Maju Pilgub Banten 2024 dari Golkar, PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, PKS, & PAN

"Sudah komitmen saya dan Tanto untuk memimpin Pandeglang," katanya. 

Selama menjabat sebagai Bupati Pandeglang, Irna mengaku sudah membangun infrastruktur jalan.

Dari total 691 kilometer ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Pandeglang, sekitar 68 persen sudah berstatus mantap.

"Angka itu di atas rata-rata nasional yaitu 65 persen. Tahun ini ada 67 kilometer lagi, semoga bisa ada di anggaran perubahan," ujarnya.

Menurut Irna, tidak mudah untuk membangun jalan di Kabupaten Pandeglang karena menjadi daerah terluas kedua di Banten, mencapai 2.727 kilometer.

Baca juga: Bupati Pandeglang Irna Narulita Buka-bukaan Soal Harta Kekayaan Fantastis, Siap Penuhi Panggilan KPK

"Kami terus bergerak. Pandeglang jalan di tempat? Tidak. Kami bergerak terus untuk kemaslahatan karena masyarakat belum merasakan seluruhnya pemerataan infrastruktur, khususnya jalan," katanya.

Dia meminta masyarakat yang belum merasakan dampak pembangunan untuk bersabar.

"Kalau ada kekurangan saya mohon maaf. Kekurangan itu akan kami perbaiki dengan upaya dan kerja yang lebih baik," katanya.

irna narulita blakblakan
Bupati Pandeglang Irna Narulita merupakan satu dari sejumlah tokoh yang berpotensi maju dalam Pilgub Banten 2024.

Selain jalan, Irna mengaku sudah membangun ribuan ruang belajar dan ruang kelas untuk tingkat SD dan SMP.

"Hampir 1.216 titik, tersebar di 800-an SD dan 116 SMP. Kami terus hadir untuk masyarakat Pandeglang," ucapnya.

Mengaku Punya Harta Kekayaan Rp 52 Miliar

Bupati Pandeglang Irna Narulita blak-blakan soal harta kekayaannya.

Baca juga: Ini Pantun yang Dibacakan Bupati Pandeglang Irna Narulita di Depan Ustaz Abdul Somad & Ribuan Warga

Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), dia tercatat memiliki kekayaan hingga Rp 62,5 miliar pada 2022.

Irna mengaku selalu rutin melaporkan harta kekayaannya sejak menjabat sebagai anggota DPR RI pada 2009 dan kemudian turun pada 2015 untuk maju pilkada.

"Sekarang kan di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa dilihat. Saya lebih banyak aset tanah," katanya kepada TribunBanten.com di Pendopo Bupati Pandeglang, Selasa (6/6/2023).

Pelaporan harta kekayaan milik Irna dilakukan asisten pribadinya.

Menurut dia, ada kesalahan ketik angka dalam data harta kekayaan yang dilaporkan.

Baca juga: Blak-blakan Bupati Pandeglang Irna Narulita soal Harta Kekayaan Rp 62,5 Miliar, Sudah Lapor KPK?

"Ternyata ada salah ketik pada 2019. Harusnya angka 5-nya satu, tapi ini ada dua. Jadi bukan Rp 62,5 miliar, tapi Rp 52 miliar sekian," ucapnya.

Irna mengaku kaget karena ramainya pemberitaan soal harta kekayaannya tersebut.

Selain asisten pribadi, dia juga memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Mereka sudah meminta maaf. Saya sudah melapor ke KPK, ada anak buah saya yang kelebihan memasukkan data," katanya.

Data itu akan diperbaiki pada pelaporan selanjutnya karena pada 2022 sudah dipublikasikan.

"Nanti diperbaiki tahun depan. Kan kita tidak bisa bohong dan merekayasa," ucap ibu tiga anak ini.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved