Pesan Bunda PAUD Kota Cilegon kepada Orangtua: Izinkan Anak Usia Dini Belajar sambil Bermain

Bunda PAUD Kota Cilegon, Hany Seviatry, meminta kepada orang tua untuk mengizinkan anak-anak usia dini bermain sambil belajar.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
ahmad tajudin
Bunda PAUD Kota Cilegon, Hany Seviatry saat menyampaikan parenting perlibatan orang tua terhadap pendidikan di era digital transisi paud ke sekolah dasar di Kecamatan Cibeber 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Bunda PAUD Kota Cilegon, Hany Seviatry, meminta kepada orang tua untuk mengizinkan anak-anak usia dini bermain sambil belajar.

"Kami ingin anak-anak jangan sampai dibebankan gadget, tetapi mereka dibiarkan belajar sambil bermain sampai mereka usia 8 tahun," ujarnya saat ditemui di Kantor Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa (18/7/2023).

Pernyataan itu disampaikan saat menyampaikan parenting di Paguyuban SDN Cikerut sampai dengan SDN Cibeber.

Baca juga: Anggarkan Rp 5,5 Miliar, Bupati Serang Beri Guru PAUD Beasiswa dan Kenaikan Intensif

Dalam acara itu, disampaikan soal pentingnya perlibatan orang tua terhadap pendidikan di era digital transisi paud ke sekolah dasar.

Menurut dia, orangtua harus mendampingi anak-anak untuk diajarkan membaca dan menulis.

Kata dia, orang tua harus peduli dengan anak-anak usia dini.

Supaya tidak membiarkan anak mereka menghabiskan waktunya bermain gadget, melainkan belajar sambil bermain bersama teman-teman sebayanya.

"Makanya kita mengadakan parenting di sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman kepada orang tua agar mereka bisa memberi waktu bahwa untuk memakai gadget jangan dikasih semuanya, tapi di waktu tertentu saja," ungkapnya.

Menurut Hany, sosialisasi parenting mengenai perlibatan orang tua terhadap pendidikan di era digital transisi paud ke sekolah dasar itu penting disampaikan.

Sebab dari pemerintah pusat, kata dia, mengharuskan untuk mensosialisasikannya.

"Kita ingin memastikan anak-anak dari PAUD ke SD itu mereka merasa nyaman bersekolah, masuk SD jangan sampai ada tes calistung," ucapnya.

Diakuinya, pihaknya bersama dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon saat ini sedang berusaha untuk melakukan sosialisasi tersebut.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved