Sejarah TPU Jabalintang, Area Pemakaman Tua di Kota Cilegon, Baru Dibobol Maling

TPU Jabal Lintang Kranggot yang dibobol maling ternyata sudah ada sejak ratusan tahun.

|
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
ahmad tajudin
Aksi pencurian terjadi di gudang makam di pemakaman Jabal Lintang di Lingkungan Kampung Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten pada Senin (17/7/2023) dini hari. Pencuri mengambil sejumlah fasilitas di pemakaman, seperti kabel hingga mesin babat rumput. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - TPU Jabal Lintang Kranggot yang dibobol maling ternyata sudah ada sejak ratusan tahun.

Hal itu disampaikan oleh Pengelola atau Penjaga Pemakaman bernama Toni Hidayat.

Disampaikan Toni, makam yang terletak di Lingkungan Kampung Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon itu.

Sudah ada sejak jaman kakek-keneknya, namun belum diketahui sejak kapan ada di sana.

Baca juga: BREAKING NEWS Kompleks Makam Tua di Kota Cilegon Dibobol Maling, Pencuri Beraksi Dini Hari

"Kalau pastinya saya kurang tahu, tapi  menurut masyarakat sini itu udah lama, sejak ratusan tahun sudah ada di sini," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di lokasi, Kamis (20/7/2023).

Di makam itu, kata Toni, terdapat makam tua yang setiap waktu tertentu banyak yang berziarah ke sana.

Makam tersebut di kenal sebagai makam Buyut Mantri.

Meski Toni mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa sosok Buyut Mantri.

Namun berdasarkan informasi yang diterimanya, Buyut Mantri merupakan sosok tokoh agama atau pejuang pada jaman dulu.

"Kalo secara pastinya saya ngga hafal, cuma mungkin dulunya sebagai tokoh agama atau apa gitu. Kuburannya ada di belakang sudah lama ada di sini," katanya.

Baca juga: Pencuri Bobol Kompleks Makam Tua di Kota Cilegon, Daftar Barang Curian Ini Bikin Heran

Selain makam Buyut Mantri, kata dia, di area belakang pemakaman terdapat banyak kuburan tua yang tidak diketahui sejak kapan ada di sana.

"Kalo warga setempat kan dimakamin di area depan, nah kalo ke belakang lagi itu banyak ada kuburan tua, cuma ngga tahu dari kapan," ucapnya.

Makam seluas hampir 2 hektar itu, kata Toni, dulunya hanya sebuah hutan belantara.

Namun sekitar tahun 2013, makam tersebut direnovasi dan dibuat pagar pembatas aera pemakaman.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved