Pencurian di Area Makam Cilegon
BREAKING NEWS Kompleks Makam Tua di Kota Cilegon Dibobol Maling, Pencuri Beraksi Dini Hari
Aksi pencurian terjadi di gudang makam di pemakaman Jabal Lintang di Lingkungan Kampung Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Aksi pencurian terjadi di gudang makam di pemakaman Jabal Lintang di Lingkungan Kampung Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten pada Senin (17/7/2023) dini hari.
Pencuri mengambil sejumlah fasilitas di pemakaman, seperti kabel hingga mesin babat rumput.
"Kejadian hari Senin sekitar jam 02.00 malam," kata Pengelola atau Penjaga Pemakaman, Toni Hidayat kepada TribunBanten.com pada Kamis (20/7/2023)
Baca juga: Waspada, Modus Pencurian Mobil di Banten Semakin Canggih, Pelaku Gunakan Detektor
Penjaga makam mengetahui telah terjadi aksi pencurian pada Selasa sore.
"Ketahuan pas sorenya, saya lihat kabel jatoh ya kira kena pohon, ternyata ada yang putusin," ujarnya.
Dia menduga kabel yang putus diakibatkan adanya seseorang yang sengaja memotong untuk dicuri.
Setelah mengetahui ada aksi pencurian, dia menyampaikan insiden tersebut ke pihak ketua RW setempat.
Selanjutnya Toni bersama RW dan warga setempat mengecek gudang, tempat peralatan untuk fasilitas pemakaman.
"Di sana cuma ada peralatan tenda, peralatan mesin babat rumput, mesin gerinda, tabung gas sama kabel rol dua gulung hilang," katanya.
Setelah mengetahui sejumlah peralatan hilang, Toni bersama warga menyelidikinya dengan berkeliling disekitar gudang.
Di sana ditemukan ada kursi bertingkat ke atas, tempat di ujung tembok gudang.
"Di samping ujung tembok ada kursi naik ke atas, kita prediksi dia naik pagar pintu, di atas kan bolong, kemungkinan dia naik ke atas dan keluarin barang dari belakang," ungkapnya.
Diakuinya, kejadian ini baru pertama kali terjadi di pemakaman tersebut.
Jika ditaksir kerugian mencapai jutaan rupiah.
"Kabel aja sekitar 200 meteran, kita prediksi kerugian sekitar Rp 5 jutaan," ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Pria 83 Tahun Terlibat Sindikat Pencurian Mobil, Jadikan Banten Target Operasi
Atas insiden tersebut, Toni mengaku sudah melaporkan ke pihak RW setempat untuk penindakan lebih lanjut.
"Kalau saya sudah laporan ke pak RW, sekarang yg ngurusin pak RW," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.