Tiga Sekolah Swasta di Kota Serang Terancam Gulung Tikar, Begini Tanggapan Syafrudin
Tiga sekolah swasta di Kota Serang terancam gulung tikar, karena tidak mendapatkan murid baru selama dua tahun berturut-turut.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Tiga sekolah swasta SMP di Kota Serang terancam gulung tikar, karena tidak mendapatkan murid baru selama dua tahun berturut-turut.
Wali Kota Serang Sayfrudin mengaku telah menekankan, hanya sebanyak 6 ribu siswa yang dapat ditampung di SMP Negeri, dari 12 ribu lebih lulusan SD.
Maka sisanya, para lulusan SD itu harus bersekolah ke SMP swasta.
Baca juga: Nasib Sekolah Swasta di Kota Serang Memilukan, Tiga SMP Terancam Gulung Tikar!
"Sudah saya tekankan bahwa lulusan SD itu kurang lebih ada 12 ribu, kemudian yang diterima di SMP Negeri itu sekitar 6 ribu, jadi hanya 50 persen. Oleh karena itu 50 persen itu harus ke swasta," katanya di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Kota Serang, Jumat (21/7/2023).
Menurut Syafrudin, biasanya penambahan siswa akan terjadi, dalam kurun waktu tujuh sampai 10 hari ke depan setelah PPDB selesai.
"Mudah-mudahan Ini kan baru sehari dua bari masuk sekolah nih."
"Biasanya dalam kurun waktu tujuh sampai 10 hari itu akan mengalir dengan sendirinya," katanya.
Sementara itu, jika dalam kurun waktu tersebut tidak kujung ada murid baru yang mendaftar, maka pihaknya berharap sekolah bisa menunjukkan kualitas yang bagus.
Baca juga: PPDB SMP PGRI 1 Kota Serang Masih Dibuka, Ternyata Baru Tiga Siswa Mendaftar
Baik dari segi infrastuktur, hingga guru agar bisa membuka peluang bagi murid bisa masuk ke sekolah itu.
"Kalau engga ada aja muridnya ya mau gimana lagi," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.