PPDB Banten 2023

PPDB SMP PGRI 1 Kota Serang Masih Dibuka, Ternyata Baru Tiga Siswa Mendaftar

SMP PGRI 1 Kota Serang, hingga kini masih membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun 2023.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
SMP PGRI 1 yang terletak di Jalan KH Abdul Fatah Hasan No 17 B Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa (11/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - SMP PGRI 1 Kota Serang, hingga kini masih membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun 2023.

Hal tersebut lantaran, jumlah siswa yang mendaftar baru tiga orang, sejak dibukanya PPDB pada 3 Juli 2023 lalu.

"Sampai hari ini yang baru tercatat mendaftar hanya ada tiga orang," kata Kepala SMP PGRI 1, Atang Tohar di SMP PGRI 1 yang terletak di Jalan KH Abdul Fatah Hasan No 17 B Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Banyak Orang Tua Keluhkan Jalur Zonasi PPDB SMP Kota Serang, Ini Kata Kepala Dindikbud

Atang mengatakan, tahun ini SMP PGRI 1 telah meluluskan sebanyak sembilan orang siswa.

Dan pada tahun 2022 lalu, hanya delapan orang siswa yang mendaftar. Padahal, SMP PGRI telah beroperasi sejak 1956.

Menurut Atang, rentang 1990-1997, SMP PGRI 1 Kota Serang memiliki 11 kelas dengan jumlah 500 siswa.

Namun, saat ini tersisa dua kelas dari total tujuh ruangan dengan sembilan guru.

Sedikitnya jumlah siswa itu, juga berdampak pada bantuan operasional sekolah (BOS) dan berimbas pada gaji guru.

"Pastinya ini juga berdampak, hal ini tentu dirasakan juga oleh sekolah swasta lainnya," katanya.

Atang mengatakan, sejak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang Kemendikbudristek) menerapkan jalur zonasi, SMP PGRI 1 mulai merasakan dampaknya.

"Kalau dulu kita masih banyak, begitu adanya zonasi jelas siswa kita itu berkurang," katanya.

Atang juga mengaku khawatir, jika hal ini terus terjadi setiap tahunnya, sekolah non negeri akan terancam gulung tikar.

Baca juga: Ombudsman Beberkan Modus Kecurangan PPDB Jalur Zonasi: Pindah Domisili dan Titip KK

Pihaknya juga mengaku telah menyampai hal ini berkali-kali kepada pemangku kebijakan, termasuk Kemendikbudristek.

Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata yang dilakukan untuk seluruh sekolah swasta.

"Usaha udah kita lakukan sampai ke Kementrian tapi ya hasilnya nihil, setiap tahun masih kaya gini. Karena enggak ada tindakan sama sekali," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved