20 Km Jalan Rusak Jadi PR Pemkot Serang, Dinas PUPR Targetkan Perbaikan Tahun ini

Mudah-mudahan optimal bisa diselesaikan, karena tidak hanya menggunakan APBD, tetapi juga dari APBN

Penulis: desi purnamasari | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Desi Purnamasari/TribunBanten.com
Jalan rusak di Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, tepatnya di Jalan Raya KH Abdul Latif dikeluhkan warga. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang mengklaim dari total panjang 208 kilometer jalan, yang rusak tersisa 20 kilometer. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang mengklaim dari total panjang 208 kilometer jalan, yang rusak tersisa 20 kilometer.

Kepala Dinas PUPR Kota Serang, Iwan Sunardi, mengatakan persentase jalan yang rusak dari total panjang sekitar 10 persen.

"Tahun ini jadi PR kami, harus dituntaskan," ujarnya di Puspemkot Serang, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Begini Cara Melaporkan Jalan Rusak ke Presiden Jokowi, Kirim Pesan Lewat Medsos Pribadi

Untuk memperbaiki 20 kilometer jalan rusak itu, sudah dialokasikan dana Rp 50 miliar yang bersumber dari APBN.

"Jadi Rp 50 miliar ini dari pusat akan diperuntukkan untuk membangun jalan milik Kota Serang," katanya.

Selain dari APBN, Pemkot Serang juga telah mendapatkan tambahan dana dari Pemprov Banten senilai Rp 20 miliar.

"Mudah-mudahan optimal bisa diselesaikan, karena tidak hanya menggunakan APBD, tetapi juga dari APBN," ucap Iwan.

Menurut dia, kerusakan jalan di Kota Serang tidak separah dibandingkan daerah lain.

"Kami selalu berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang berkaitan dengan jalan nasional. Kemudian jalan provinsi kita koordinasi dengan pemprov," katanya.

Warga Protes Jalan Rusak

Baca juga: Jalan Rusak di Curug Serang Tak Kunjung Diperbaiki selama Puluhan Tahun, Warga Ancam Blokade

Beberapa waktu lalu, ratusan warga Ciemas, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, menggelar unjuk rasa.

Mereka protes karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki.

Tokoh Masyarakat, Mukhlas, mengatakan aksi tersebut digelar karena warga merasa geram dan tidak dapat dibendung.

Jalan poros kelurahan penghubung antara Pemkot Serang, Pemkab Serang hingga menuju akses di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) tidak kunjung diperbaiki.

Kelurahan Panggungjati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang gotong royong dan galang dana membangun jalan rusak menuju perumahan.
Kelurahan Panggungjati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang gotong royong dan galang dana membangun jalan rusak menuju perumahan. (Dok. Warga Kelurahan Panggungjati)
Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved