Anggota Pramuka di Banten Rogoh Gocek Pribadi Rp25 Juta per Orang untuk Terbang ke Korsel

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 201 anggota Pramuka di Provinsi Banten harus merogoh uang pribadi Rp25 juta per orang untuk ongkos dan biaya hidup di Korea Selatan.

Tujuan anggota Pramuka Provinsi Banten rela mengeluarkan uang puluhan juta tersebut untuk menghadiri jambore dunia ke-25 tahun 2023.

Sebagai informasi, ratusan anggota Pramuka tersebut merupakan perwakilan pelajar dari 8 Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.

Mereka diberangkatkan secara simbolis oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar di pendopo Gubernur pada, Selasa (25/7/2023).

Ketua Kwarda Banten, Septo Kalnadi mengatakan, tidak ada kreteria khusus bagi anggota Pramuka yang berangkat ke Korea Selatan.

"Cuma yang bersedia dan mampu membayar akomodasi saja," kata Septo kepada TribunBanten.com

Menurut Septo, biaya yang dikeluarkan oleh anggota Pramuka per orang sebesar Rp 25 juta. Biaya itu, untuk tiket pesawat, hotel dan makan selama di Korea Selatan.

"Kita cuma menyiapkan atribut kontingen saja, yang ringan-ringan karena keterbatasan anggaran," jelasnya.

Bahkan ratuan siswa ini tidak mendapat dampingan dari pendamping, lantaran ungkap Septo karena minimnya anggaran.

"Kita percayakan ke pembina pendamping," ungkapnya.

Nantinya lanjut Septo, agenda jambore dunia tersebut hanya agenda silaturahmi da pertemuan untuk memperkuat ikatan pemuda di dunia.

Mereka di Korea Selatan lanjut Septo, selama 10 hari dari tanggal 2 Agustus sampai 12Agustus 2023.

"Berangkatnya nanti dilepas oleh presiden langsung dari Jakarta. Memang yang ingin ikut banyak, seperti Tangerang Selatan ada 170 yang ikut," ujarnya.

Septo juga mengungkapkan, Pemprov Banten tidan memberikan bantuan untuk keberangkatan agenda 4 tahun tersebut pada Pramuka.

"Kalau untuk keberangkatan ini tidak ada. Tapi Pemprov Banten setiap tahun selau memberikan hibah, tahun ini saja hampir Rp 1 miliar utuk operasional dan kegiatan lain," paparnya.