Disiarkan "Live" di Instagram, Pria asal Purwokerto Gantung Diri karena Putus Cinta

RS (32), seorang warga Banyumas, ditemukan gantung diri di kediamannya di Perumahan Puri Hijau, Kelurahan Karangkelsem, Kecamatan Purwokerto Selatan

Editor: Glery Lazuardi
Aradaphotography/Shutterstock
Ilustrasi gantung diri. RS (32), seorang warga Banyumas, ditemukan gantung diri di kediamannya di Perumahan Puri Hijau, Kelurahan Karangkelsem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (25/7/2023) pada pukul 06.30 WIB. Sebelum meninggal dunia, RS sempat mengabadikan detik-detik menjelang ajal menjemput melalui media sosial Instagram. RS diduga melakukan aksi itu karena putus cinta. 

TRIBUNBANTEN.COM - RS (32), seorang warga Banyumas, ditemukan gantung diri di kediamannya di Perumahan Puri Hijau, Kelurahan Karangkelsem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (25/7/2023) pada pukul 06.30 WIB.

Sebelum meninggal dunia, RS sempat mengabadikan detik-detik menjelang ajal menjemput melalui media sosial Instagram.

RS diduga melakukan aksi itu karena putus cinta.

"Sekarang kita lagi dalami motifnya seperti apa, karena dia sambil live di IG," ujar Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurochman kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Dosen Muda Ini Nekat Bunuh Diri, Lompat dari Jembatan, Kunci & Motor Dikasih ke Tukang Siomay

RS diduga mengalami suatu permasalahan.

Apalagi ia menempati rumah di perumahan tersebut yang statusnya masih mengontrak dan tinggal sendiri.

"Tinggal sendiri, jadi dia ngontrak, dan belum berkeluarga. Untuk asalnya di warga Jipang Karanglewas," imbuhnya.

Saat aksi gantung diri di live Ig itu berlangsung, terdapat keluarganya yang menyaksikan.

Melihat aksi tersebut keluarga langsung mendatangi rumah kontrakan RS.

Akan tetapi, saat sampai di TKP nyawa RS sudah tidak tertolong.

"Ada saudaranya yang menyaksikan orang Rejasari, dan dia langsung kesitu menyelamatkan, tetapi tidak terselamatkan," katanya.

Pihak kepolisian telah mengamankan TKP dan melakukan pemeriksaan.

"Dari hasil oleh TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, jadi dia gantung diri menggunakan kain sarung di belakang rumahnya," ujarnya.

Jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkam sebagaimana mestinya.

Kapolsek pun menghimbau, dengan adanya kejadian itu warga tidak selalu mengambil jalan pintas apabila mengalami suatu masalah

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved