Kala PM Anwar Ibrahim Minta Tolong AS untuk Bebaskan Warga Malaysia yang Disandera IDF Israel

TRIBUNBANTEN.COM - Anwar Ibrahim, sang Perdana Menteri Malaysia meminta tolong Amerika Serikat, untuk segera bisa mengintervensi Israel agar membebaskan warga Malaysia yang disandera IDF. 

Untuk diketahui delapan warga Malaysia ditangkap oleh militer Israel.

Penangkapan lantaran sejumlah warga Malaysia itu berlayar menggunakan kapal, agar bisa menembus blokade Gaza yang dilakukan Israel. 

Baca juga: Trump Akhirnya Terima Proposal Kemerdekaan Palestina, Prabowo Jadi Pertimbangan

Sejumlah warga Malaysia dan ratusan warga dunia lainnya ingin menembus blokade Gaza lewat jalur laut, agar bisa memberikan bantuan kemanusiaan.

Di antara warga Malaysia yang disandera termasuk penyanyi Zizi Kirana, yang menaiki kapal Huga.

Penahanan Zizi telah dikonfirmasikan ditahan oleh militer Israel.

Tahanan lainnya, Musa Nuwayri, Iylia Balqis, dan Sul Aidil berasal dari kapal Alma.

Sedangkan Haikal Abdullah, Muaz Zainal, Zulfadhli Khiduddin dan Rusydi Ramli berada di Sirius.

Untuk status lima orang lainnya, PU Rahmat, Norhelmi, Mohd Asmawi dan Norazman, yang berada di kapal Estrella, begitu juga artis Ardel Aryana di Mikeno, belum diketahui.

Terkait hal itu, Perdana Menteri Israel Anwar Ibrahim pun meminta bantuan sejumlah negara untuk bisa membebaskan warganya yang disandera oleh Israel saat hendak menjadi relawan di Gaza.

Anwar Ibrahim mengaku sudah meminta bantuan Perdana Menteri Qatar, Presiden Turki, dan Presiden Mesir agar bisa ikut menuntut pembebasan sandera.

“Hingga sore ini, saya telah mengadakan pembicaraan langsung dengan Perdana Menteri Qatar, Presiden Turki, dan Presiden Mesir untuk mengamankan dukungan mereka dalam menuntut pembebasan segera para relawan dan aktivis Malaysia yang ditahan secara tidak adil,” jelasnya. 

Selain itu, Anwar Ibrahim juga sudah meminta bantuan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Desak Israel agar segera bebaskan warga negara Malaysia.

“Tim saya dan saya juga tetap berhubungan erat dengan mitra utama lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, untuk mendesak intervensi segera tanpa penundaan,” jelasnya.

Anwar Ibrahim pun kembali menegaskan bahwa kekejaman dan tindakan agresi Israel harus segera dihentikan. 

Anwar Ibrahim pun menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua tahanan, dan agar bantuan kemanusiaan diizinkan untuk menjangkau saudara-saudari di Gaza dengan cepat dan tanpa hambatan.

SUMBER: Warta Kota