Panglima TNI Yudo Margono Luncurkan Buku Perang Rusia vs Ukraina Perspektif Inteligen Strategis
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meluncurkan buku berjudul Perang Rusia-Ukraina: Perspektif Intelijen Strategis Februari - September 2022.
TRIBUNBANTEN.COM - Bertempat di di Perpustakaan Nasional Jakarta, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meluncurkan buku berjudul Perang Rusia-Ukraina: Perspektif Intelijen Strategis Februari - September 2022, pada Selasa (25/7/2023).
Pada kesempatan itu, Laksamana Yudo Margono mengingatkan pepatah latin berbunyi si vis pacem para bellum.
Yang mana maknanya adalah, apabila mendambakan perdamaian maka harus siap berperang.
Baca juga: 7 Panglima Kodam Diganti, Pangdam III/Siliwangi Kini Dijabat Mayjen TNI Erwin Djatniko
Laksamana Yudo Margono mengatakan, sebagai elemen bangsa, TNI terpanggil untuk meneruskan pesan Presiden Joko Widodo, yang menyampaikan dunia saat ini tidak sedang baik-baik saja.
Oleh karenanya, kata dia, pengetahuan menjadi kebutuhan utama sebagai modal dasar yang akan dimanfaatkan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peluncuran buku Perang Rusia Ukraina tersebut, kata dia, merupakan sumbangsih TNI kepada bangsa.
Ia berharap pengetahuan yang disajikan dalam ulasan-ulasan, analisis, dan sintesa di dalam buku tersebut bermanfaat guna menjadi bahan acuan dan pembelajaran bagi segenap bangsa Indonesia.
Selanjutnya, kata dia, sebagai lesson learned harus disadari bahwa ancaman terhadap kedaulatan negara tidak bisa dihadapi secara terisolasi atau sendiri-sendiri.
Kerja sama antar lembaga dan komponen bangsa, kata dia, menjadi kunci untuk menghadapi tantangan keamanan bersama.
Konflik antar negara, kata dia, memang tidak pernah bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan peradaban manusia.
Sejak zaman prasejarah, kata dia, kondisi perang dan perdamaian selalu mewarnai hubungan antarnegara.
Sebagaimana peradaban antarmanusia, lanjut dia, hubungan antarnegara juga terus menerus berubah dan berkembang mengikuti berkembangnya aspek kehidupan manusia yang sangat dinamis.
Pengalaman, kata dia, adalah guru yang terbaik dan peristiwa perang Rusia-Ukraina harus menjadi pelajaran bagi semua.
"Perang ini mengajarkan kita tentang bagaimana berbagai informasi dapat dianalisis dengan tepat menjadi intelijen atau pengetahuan yang berguna dalam pengambilan keputusan strategis," kata dia.
"Pengetahuan yang akurat tentang dinamika konflik, motivasi pihak-pihak yang terlibat, dan perkembangan terkini sangatlah krusial untuk memahami potensi, eskalasi, dan prediksi kondisi guna mengantisipasi ancaman yang lebih luas," sambung dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.