PROFIL Abdul Rahman, Debutan Timnas U-23 Asuhan Shin Tae-yong, Wonderkind RANS Nusantara

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memanggil 23 pemain untuk memperkuat skuat yang akan berlaga di Piala AFF U-23.

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto PROFIL Abdul Rahman, Debutan Timnas U-23 Asuhan Shin Tae-yong, Wonderkind RANS Nusantara
Kolase Tribun Banten
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memanggil 23 pemain untuk memperkuat skuat yang akan berlaga di Piala AFF U-23. Salah satu di antaranya adalah Abdul Rahman, pemuda 21 tahun asal Kepulauan Riau. Ini merupakan pertama kali Abdul Rahman dipanggil tim nasional. Nasibnya pemain berposisi striker itu berubah usai dipinang RANS Nusantara

TRIBUNBANTEN.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memanggil 23 pemain untuk memperkuat skuat yang akan berlaga di Piala AFF U-23.

Salah satu di antaranya adalah Abdul Rahman, pemuda 21 tahun asal Kepulauan Riau.

Ini merupakan pertama kali Abdul Rahman dipanggil tim nasional.

Nasibnya pemain berposisi striker itu berubah usai dipinang RANS Nusantara

Pada awal musim 2023-2024 ini, Abdul Rahman didatangkan dari Serpong FC, klub divisi 2.

Abdul Rahman mampu mendapatkan skuat di tim utama RANS Nusantara.

Baca juga: RANS Nusantara vs Madura United Liga 1 2023, The Prestige Phoenix Pede Curi Poin dari Sang Pemuncak

Di bawah asuhan pelatih Eduardo Almeida, Abdul Rahman sudah bermain sebanyak enam kali dan mencetak satu gol.

Gol itu dicetak saat membawa RANS Nusantara menahan imbang Persebaya 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo pada 23 Juli 2023.

"Perasaan Alhamdulillah gol pertama di Liga 1 dan tentunya saya lebih baik untuk ke depannya lagi," ujarnya

Di lini depan, Abdul Rahman akan bersaing dengan Ramadhan Sananta dan Irfan Jauhari, dua pemain dari Persis Solo.

Abdul Rahman juga masih akan menjadi andalan RANS Nusantara di sepanjang kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.

Kisah Perjuangan Abdul Rahman

Abdul Rahman asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi bergabung dengan tim sepakbola RANS Nusantara FC.

Laki-Laki kelahiran Meral Karimun 1 Agustus 2001 ini merupakan anak pertama dari empat bersaudara, dari ayah Syafizal dan ibu Tengku Juliana.

Melalui sambungan telepon seluler, ia menceritakan dari hobi hingga bertekad atau bercita-cita menjadi pemain sepakbola itu juga didukung oleh kedua orangtuanya.

"Paling ingat itu kalimat orangtua ngomong, kalau sampai umur 25 tahun belum berhasil pulang aja cari kerja di sini ( Karimun-red)," ujar Abdul Rahman, Minggu (25/6/2023).

Ia juga menyebut telah banyak menjalani seleksi untuk bisa bergabung di Tim Sepakbola bergengsi setelah lulus sekolah.

Alumni SMK Negeri 1 Karimun jurusan Rancang Bangun Kapal (Rabaka) itu mengaku sering keluar daerah setelah lulus hanya untuk bertanding sepakbola.

Baca juga: Hasil RANS Nusantara vs Persita Tangerang: Gol Semata Wayang Vidal Permalukan Tim Raffi Ahmad

Sebelum resmi bergabung, ia terlebih dahulu melewati tiga tahapan seleksi terbuka bersama puluhan peserta lainnya dari berbagai daerah se Indonesia.

Saat peluang itu tiba, namun ia juga sempat pesimis lantaran tak ada uang untuk membeli tiket pesawat.

Seolah mendapat bantuan sang Maha Kuasa Allah Subhanahu wa Ta'ala, ia bersyukur ada yang membantu untuk membeli satu kursi tiket pesawat tujuan Surabaya.

"Alhamdulillah, saat ini saya resmi memperkuat RANS Nusantara FC di Liga 1 Indonesia," ujarnya.

Ia juga mengatakan dirinya pernah memperkuat tim kesebelasan Badak Lampung FC, lalu berkiprah ke tim Serpong City liga tiga Zona Banten selama setengah musim.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat Kepri terkhususnya Kabupaten Karimun," timpanya.

Melalui RANS Nusantara FC dirinya bertekad mengejar impiannya untuk bergabung ke skuad garuda atau Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

"Semua pemain bola yang dikejar impiannya itu dapat membela Timnas Indonesia," ujarnya.

Selama menjalani seleksi itu juga perwakilan Kepri hanya dua orang, yakni Batam dan Kabupaten Karimun.

Namun waktu perselisihan atau tahapan terakhir peserta atau pemain atlet sepakbola asal Batam justru dinyatakan gugur.

"Alhamdulillah berhasil mengharumkan nama daerah dan membanggakan keluarga tercinta," ujarnya.

Hingga akhirnya, ia berhasil di kontrak selama satu tahun oleh RANS Nusantara FC.

"Alhamdulillah semua atas dukungan dan doa kedua orangtua. Saya persembahkan semua untuk mereka dan daerah," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada pemuda daerah atau pemain sepakbola di Kabupaten Karimun, untuk dapat terus berlatih dan mengambil peluang yang lebih baik ke depannya.

"Tentunya kerja keras, pantang menyerah, berlatih terus gunakan kesempatan dan pastinya restu orangtua. Insha Allah kita akan berhasil," pesannya.

Klub dengan julukan 'The Prestige Phoenix' itu berdiri pada tahun 2012 dengan nama RANS FC, lalu bertransformasi menjadi RANS Nusantara FC pada tahun 2022 silam.

Pada awal berdirinya, tim ini sudah berhasil menjuarai Divisi III LI 2012 Zona Banten dan berhasil promosi ke Divisi Dua Liga Indonesia.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved