TERUNGKAP Bau Busuk yang Muncul di Puspemkab Serang Ternyata Gas Biogenik
Dinas ESDM Provinsi Banten berhasil mengungkap aroma bau busuk di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten berhasil mengungkap aroma bau busuk di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang.
Sebelumnya, bau busuk di Puspemkab Serang disebut-sebut dari belerang yang muncul di saluran irigasi.
Hal itu diakibat pengeboran yang dilakukan oleh pelaksana pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP).
Baca juga: Air Belerang di Drainase MPP Puspemkab Serang, BPBD Bakal Lakukan Investigasi
Namun menurut Analisis Kebijakan Muda Dinas ESDM Provinsi Banten, Teddy Hendrayadi yang muncul di kawasan Puspemkab Serang adalah gas biogenik.
"Jadi memang di kawasan itu ada gas biogenik," kata Teddy, Rabu (9/8/2023).
Menurut Teddy, hasil penelusuran Dinas ESDM bentangan gas biogenik ditemukan di sejumlah titik, mulai dari Puspemkab Serang hingga ke wilayah laut Serang Utara.
"Ada gas, tapi kalau secara detail besaran gasnya berapa kita tahu, tapi kita sudah menginformasikan bahwa di sana ada gas," ujarnya.
Teddy menjelaskan, gas biogenik terbentuk karena pembusukan tanah rawa yang tertimpah ratusan tahun.
"Di sana kan dulu rawa, jadi itu gas biogenik yang mengandung metan," jelasnya.
Oleh karena itu, Teddy menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Serang dan masyarakat tidak melakukan pengeboran tanah.
"Boleh ngebor cuma harus di kaji dulu, kena ke gas nya enggak. Itu juga Puspemkab ngebor kurang lebih baru kedalam 25 meter keluar gas," ungkapnya.
Teddy mengaku tidak mengetahui apakah gas tersebut berbahaya atau tidak ketika dihirup oleh manusia.
"Kalau terhisap dengan jumlah tertentu dan lama mungkin bahaya, tapi lebih bagusnya orang kesehatan yang bicara hal itu, karena saya enggak tahu bahaya atau enggak," pungkasnya.
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, gelembung air akibat gas biogenik tersebut terlihat di sejumlah titik saluran drainase di depan gedung MPP.
Warga mengaku tidak nyaman dengan baik busuk yang muncul sejak tiga bulan lalu.
DPUPR Sebut Tak Ada Proses Pembangunan Gedung Puspemkab Serang Tahun Ini, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Terdampak Efisiensi, Pembangunan Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang Tahun Ini Ditunda |
![]() |
---|
Sayembara Desain Masjid Puspemkab Serang Dimenangkan Arsitektur Jakarta, Diganjar Hadiah Rp72 Juta |
![]() |
---|
Jalan di Puspemkab Serang Jadi Pusat Perhatian saat Peringatan HUT Bhayangkara ke-78 |
![]() |
---|
Pembagian Rice Cooker Gratis di Banten, Catat Ini Syarat dan Kriteria Penerimanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.