Daftar Lima Kelurahan di Cilegon Berpotensi Tedampak Kekeringan, Terbanyak di Kecamatan Pulomerak

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Sebanyak lima kelurahan di Kota Cilegon berpotensi mengalami kekeringan dampak terjadinya fenomena El Nino.

Lima kelurahan tersebut terdiri dari tiga kecamatan di Kota Cilegon, yakni Pulomerak, Grogol dan Purwakarta.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kebencanaan BPBD Cilegon, Oman Faturahman membenarkan ketiga kecamatan tersebut rawan terjadi kekeringan.

Baca juga: Warga Cilegon Alami Kekeringan, Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta Minta PDAM Kerja Ekstra!

"Dampak El Nino di Cilegon rata-rata kita di perbukitan, yaitu di Kecamatan Pulomerak, Grogol dan Purwakarta," ujarnya saat di temui di kantornya, Senin (14/8/2023).

Untuk di Pulomerak, kata dia, yaitu berada di Kelurahan Suralaya, Kelurahan Lebak Gede dan Mekarsari.

Kemudian Kecamatan Grogol berada di Kelurahan Gerem.

Sementara untuk Purwakarta berada di Kelurahan Pabean.

Kemudian untuk menyuplay air, ketika kekurangan air dampak kekeringan.

Oman menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan Pemkot Cilegon, salah satunya yakni melakukan mobilitas dengan mengirim air menggunakan mobil tanki.

Selain mengirimkan air menggunakan mobil tangki, Pemkot Cilegon dibantu pihak swasta menyediakan fasilitas sumur bor.

"Seperti kemarin di Cupas, (Kecamatan Grogol,-red) beberapa hari yang lalu, pak wali kota sudah membuka keran sebagai solusi penanganan air dengan pengeboran sumur bor," terangnya.

Baca juga: Sembilan Kecamatan di Tangerang Raya Berpotensi Terancam Kekeringan, Ini Daftarnya

Sebeutulnya, kata Oman, kekeringan di tiga wilayah di Cilegon itu hampir sama dengan daerah lain.

Ketika musim kemarau, ketiga daerah tersebut sering mengalami kekeringan.

"Hanya memang tahun ini diperkirakan oleh BMKG agak terjadi kemarau panjang dampak el nino," jelasnya.

Tentunya dalam menangani kekeringan dampak el nino ini, kata Oman, BPBD Provinsi Banten sudah mengkoordinasikan itu dengan seluruh kabupaten kota.