Kunci Jawaban

KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 39 40, Mendiskusikan Teks Berita

Temukan struktur “kepala berita” pada teks berita di atas. Apakah kalimat pertama pada bagian kepala berita? Jelaskan alasanmu.

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI
Temukan struktur “kepala berita” pada teks berita di atas. Apakah kalimat pertama pada bagian kepala berita? Jelaskan alasanmu. Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 39 - 40. 

Hingga kini, pesawat tersebut sudah diekspor ke berbagai negara, diantaranya adalah Thailand untuk Royal Thai Police, Senegal dengan Senegal Air Force, Nepal dengan Nepal Army. Khusus untuk tipe CN 235- 220, PTDI sudah membuat 68 unit dari total 285 unit yang ada di dunia.

Negara asing dengan pesanan paling banyak adalah Korea Selatan dengan 12 unit, disusul Turki dengan 9 unit, kemudian negara tetangga Malaysia juga tidak ketinggalan dengan membeli 8 unit. Uni Emirat Arab membeli 7 unit. Thailand sebanyak 3 unit, lalu ada Senegal dan Nepal masing-masing sebanyak 1 unit.

Adapun proses pembuatan produksi yang saat ini berjalan adalah 2 unit. Masing-masing 1 unit untuk Senegal Air Force serta TNI AL. Indonesia sejauh ini sudah menggunakan 31 unit pesawat ini.

Untuk kebutuhan dalam negeri, selain untuk militer, pesawat tipe ini juga diproyeksikan untuk kebutuhan sipil. Diperkirakan ada 177 rute domestik yang berpotensi bisa menggunakan pesawat ini, dengan mayoritas di kawasan Indonesia Timur, yakni sebanyak 132 unit.

Kementerian Pertahanan memang menginstruksikan PTDI mengubah fokus pesawat CN-235, agar tak hanya dikembangkan untuk keperluan militer. Pesawat jenis ini bisa dikembangkan untuk angkutan komersial.

“Harus dikembangkan. Ini (Pesawat CN-235) bisa digunakan untuk komersial. Arahnya ke sana. Misal untuk penerbangan jarak pendek. Di kawasan timur misalnya daerah wisata seperti Labuan Bajo,” kata Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono dalam memberi arahan di Kemhan, Rabu (22/1/2020).

Direktur Utama Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro mengungkapkan harga CN235 yang dikirim ke Senegal dijual dengan harga US$ 25 juta atau Rp 380,5 miliar, dan yang dijual ke Nepal lebih mahal yakni sekitar US$ 30 juta sekitar Rp 400 miliar karena konfigurasi berbeda.

Berdasarkan data perakitan pesawat PT DI menunjukkan hal positif, untuk CN235 pada 2012 hanya 3 unit, lalu 2019 sebanyak 4 unit, dan 2021 ada 6 unit. Untuk NC212 pada 2012 sebanyak 3 unit, pada 2019 sebanyak 6 unit, dan 2021 sebanyak 6 unit.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 37, Di Manakah Kontes Diadakan?

Kegiatan 2 Mendiskusikan teks berita.

Bentuk kelompok bersama 2-3 teman kalian untuk mendiskusikan jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan teks berita ”Pesawat Terbang Seharga Rp 400 M Buatan RI Makin Laris Manis”.

1. Temukan struktur “kepala berita” pada teks berita di atas. Apakah kalimat pertama pada bagian kepala berita? Jelaskan alasanmu.

Kunci jawaban:

1. Struktur kepala berita pada teks tersebut adalah "Produk pesawat terbang Indonesia makin diminati oleh banyak negara. Salah satunya adalah pesawat CN 235 yang menjadi andalan dari PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI). Ada dua tipe dari pesawat tersebut, yakni CN 235-220/MPA dan CN 235-220.

Hingga kini, pesawat tersebut sudah diekspor ke berbagai negara, diantaranya adalah Thailand untuk Royal Thai Police, Senegal dengan Senegal Air Force, Nepal dengan Nepal Army. Khusus untuk tipe CN 235- 220, PTDI sudah membuat 68 unit dari total 285 unit yang ada di dunia."

Kalimat pertama pada bagian kepala berita adalah "Produk pesawat terbang Indonesia makin diminati oleh banyak negara". Teks berita pada bagian kepala berita tersebut mengandung jawaban atas pertanyaan dengan unsur adiksimba (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana), yaitu sebagai berikut:

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved