Gegara Polusi Udara, 17.382 Warga Kota Cilegon Alami ISPA
Dinas Kesehatan Kota Cilegon mencatat 17.382 warga Kota Cilegon mengalami Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Dinas Kesehatan Kota Cilegon mencatat 17.382 warga Kota Cilegon mengalami Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Catatan itu berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kota Cilegon mulai Januari hingga Juni 2023.
Baca juga: Pembakaran Jerami Disebut Penyumbang Polusi, Petani di Tangerang: Tak Separah Kebakaran Hutan
Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Cilegon, dr. Febri Naldo mengatakan kasus ISPA terbagi dua, yaitu pneumoniae dan bukan pneumoniae.
"Yang pneumoniae di bawah 5 tahun ada 1.671 orang dan di atas 5 tahun ada 2.207, sementara yang bukan pneumoniae di bawah 5 tahun ada 8.475 orang, dan di atas 5 tahun ada 5.029 orang," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (23/8/2023).
Febri menyebut bahwa ISPA merupakan salah satu penyakit yang berbahaya.
Baik itu dialami oleh penderita pneumoniae yang usianya di bawah 5 tahun ataupun di atas 5 tahun.
Namun tingkat bahaya nya, kata dia, memiliki tingkat yang berbeda-beda.
"Sebetulnya bahaya semua, tapi tergantung apakah dia pneumoniae berat atau tidak," katanya.
Sementara faktor yang menyebabkan penyakit ISPA, lanjut Febri, yaitu salah satunya diakibatkan karena infeksi bakteri.
Selain itu, faktor udara atau polusi udara juga menjadi penyebab terjadinya ISPA.
"Jadi sebetulnya ISPA itu infeksi akibat bakteri, kondisi udara itu mungkin faktor resiko tinggi juga, tapi tidak terlalu menimbulkan infeksi saluran pernafasan akut," ungkapnya.
Meski saat ini di sejumlah daerah mengalami dampak El Nino, akibat cuaca kemarau yang berkepanjangan.
Namun Febri menyebut bahwa kondisi di Cilegon tidak terlalu berdampak.
Baca juga: Gara-gara Polusi Udara, Warga Kota Serang Batuk-batuk Sudah Lima Hari
"Kalau untuk di kota Cilegon, kita tidak terlalu berdampak, namun masyarakat tetap kalau keluar rumah disarankan pakai masker, karena kalau musim kemarau berdebu apalagi adanya polusi udara," ungkapnya.
Jika dibandingkan dengan data tahun sebelumnya, jumlah kasus ISPA di Kota Cilegon saat ini tidak terlalu banyak.
Sebab jika dilihat dari tahun 2022, jumlah kasus ISPA berjumlah sebanyak 129.626 orang.
Di antaranya yang pneumoniae berjumlah 64.313 orang dan bukan pneumoniae berjumlah 65.313 orang.
| Bukan Swasta, 4 Kampus Favorit di Kota Serang Ini Ternyata Negeri |
|
|---|
| Tiga Destinasi Wisata Kolam Renang Terkeren di Banten untuk Isi Waktu Libur Weekend |
|
|---|
| LamiPak Indonesia Siap Dukung MBG Lewat Kemasan Aseptik untuk Konsumsi Susu Bagi Anak |
|
|---|
| Rekomendasi Kuliner Nikmat di Kota Cilegon: Sate Bebek Cibeber, Dijamin Oke |
|
|---|
| 4 Rekomendasi Kafe Estetik di Kota Serang untuk Nongkrong Malam Mingguan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.