Pasukan Gorong-gorong dan Burung Hantu PDIP Siap Ditebar, Ini Misinya

TRIBUNBANTEN.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyiapkan empat pasukan khusus untuk pemenangan di Pilpres dan Pemilu 2024.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto mengatakan, dua pasukan tempur partai besutan Megawati tersebut dinamai, pasukan gorong-gorong dan pasukan burung hantu.

Hal itu dikatakan, Bambang saat memberikan laporan kepada Puan Maharani selaku Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 di Konsolidasi PDIP menuju Pemilu 2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Terkuak! Sebelum Dukung Prabowo, Budiman Disebut Pernah Minta Jatah Menteri ke PDIP, Tapi Ditolak

"Kami report-kan bahwa pada malam hari ini saya laporkan, yang pertama pasukan kita telah ter-deploy dalam 4 kategori," kata Bambang.

Dijelaskan Bambang, pasukan pertama terdiri dari para bintang 2 dan 3 sebanyak 907 orang.

Mereka memimpin kelompoknya masing-masing.

Disebutkan Bambang, jumlah pasukan yang hadir pada malam konsolidasi ini sebanyak 33 ribu orang.

"Ini adalah pasukan kita di garda depan, semua bintang 3 dan 2 punya zonasi. Wilayahnya dikontrol penuh," katanya.

Sementara pasukan kedua, lanjut Bambang, diisi 39 ribu jiwa yang dinamai 'pasukan gorong-gorong'.

Kemudian, pasukan ketiga adalah pasukan burung hantu dengan jumlah 800 orang. Pasukan itu kata Bambang, siap diturunkan saat pemilu dimulai.

"Ketiga, kita punya pasukan burung hantu, jumlahnya 800 yang siap diterbangkan pada saat pemilu dimulai," ungkapnya.

Sedangkan pasukan terakhir atau keempat, yakni terdiri dari 127 ribu wanita yang tergabung dalam 'Sicita'. Pasukan ini kata dia, sudah disebar ke seluruh wilayah Jawa Tengah.

"Terakhir, tidak bagus kalau pertandingan tidak gembira, oleh karena itu, 127 ribu pasukan wanita kita yang tergabung dalam Sicita telah ter deploy di seluruh wilayah," lanjut dia.

Baca juga: PSI Buka Peluang Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Grace Natalie: Kalau Datang Kita Tidak Tolak

Bambang mengatakan pasukan tersebut siap dan menanti arahan dari Puan Maharani yang ia sebut sebagai panglima tempur.

"Demikian laporan kita, siap untuk mendapat arahan dari panglima tempur kita," kata Bambang.