Ratusan Orang Datangi Puri Gedeh Semarang, Rumah Dinas Ganjar Pranowo Mendadak Ramai

TRIBUNBANTEN.COM - Ratusan orang dari berbagai kelompok masyarakat berdatangan ke Puri Gedeh, rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Minggu (3/9/2023).

Suasana rumah dinas yang berada di Jalan Gajahmungkur, Kota Semarang, itu pun mendadak ramai.

Masyarakat, di antaranya kader posyandu, penyapu jalan, petani tembakau, petani milenial, dan komunitas seni lukis cat air, berdatangan untuk bertemu Ganjar Pranowo yang purnatugas pada Senin (5/9/2023).

Baca juga: Para Nelayan Naik Perahu Berbendera Merah Putih Gelar Larung Sukerto, Dukung Ganjar Jadi Presiden

Bahkan, sebagian membawa hasil bumi yang dipersembahkan untuk gubernur berambut putih itu sebagai tanda cinta dan apresiasi karena memimpin Jawa Tengah selama dua periode dengan sangat baik.

Hasil bumi itu kemudian diolah Chef Bobon Santoso, youtuber terkenal yang sengaja datang karena ingin memasak hidangan spesial bersama Ganjar.

Hidangan itu pun dibagikan kepada warga Jawa Tengah.

“Saya sebagai orang yang pertama kali datang berjumpa langsung mengucapkan selamat purnatugas, dan sukses di pelayanan berikutnya. Kita doakan Pak Ganjar di mana pun sukses,” ucap Bobon kepada Ganjar.

Dia kemudian memasak tumpeng setinggi 2,2 meter yang lengkap dengan menu pendampingnya.

Tumpeng raksasa itu diberi tulisan “3665 Hari #JatengSelaludiHati”.

Ganjar menyerahkan potongan tumpeng kepada seorang petugas penyapu jalan karena hampir setiap hari bertemu.

Baca juga: Kunjungi SMKN Jateng, Jokowi Puji Kebijakan Ganjar Pranowo soal Sekolah Gratis

“Sekarang kita kasih ke sini dulu. Ibu-ibu yang sudah menyapu bahkan sejak pukul 04.00. Terima kasih, titip selalu dijaga kebersihannya ya,” ujar Ganjar.

Suami Siti Atikoh ini pun ikut menikmati hasil bumi yang telah diolah menjadi tumpeng.

Dia duduk bersama warga di rumah dinasnya.

Secara bergantian, warga kemudian mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Ganjar.

“Kami semua berterima kasih, berdoa semoga Pak Ganjar diberi kesehatan dan amanah untuk rakyat Indonesia,” ucap seorang perwakilan Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai).

Sebagai tanda terima kasih, mereka pun menghadiahi Ganjar kenang-kenangan lukisan cat air yang dibuat Della, murid kelas II SD.

Aziz dan Munaroh, pasangan suami istri penyapu jalan yang diundang Ganjar, mengaku sering bertemu gubernur saat sedang berolahraga.

“Kami senang ketemu Pak Ganjar ini anugerah. Pak Ganjar itu orangnya baik, dermawan, dan supel sama masyarakat,” ujarnya.

Selain penyapu jalanan, Ganjar juga mengundang para kader stunting, di antaranya Yuni Rahmawati dan Lisetyowati dari Temanggung.

Mereka berharap kepemimpinan Ganjar bisa dilanjutkan gubernur yang menggantikan.

Apalagi mereka menilai program Ganjar berhasil dengan baik.

Baca juga: Ayunya Perwakilan Konjen Australia Mengenakan Kebaya Merah Menyalami Ganjar Pranowo

“Kita mau ucapkan terima kasih sebelum Bapak Ganjar purna. Kami merasakan sendiri, dikasih support selalu ada pendampingan dari pemerintah," katanya.

Kepemimpinan Ganjar juga dirasakan para petani tembakau.

Selama ini, Ganjar mendukung penuh sehingga harga tembakau bisa naik dan mensejahterakan para petani.

Siti Karomah dan Kiki Iswanti, petani tembakau, sepakat menilai Ganjar peduli kepada mereka.

“Sangat merakyat, ramah sekali, itu mengenang sekali. Tetap sukses, tetap amanah dan tetap mengingat memperjuangkan petani lebih baik lagi, terutama petani tembakau,” ucap keduanya.

Baca juga: Ganjar Datangi Kediaman Gusdur, Obrolan dengan Sinta Nuriyah & Yenny Wahid Cair Diselingi Canda-Tawa

Ganjar mengapresiasi warga Jateng yang selalu memberikan dukungan kepadanya.

Menurut bakal calon Presiden ini, program-programnya tak mungkin berjalan tanpa dukungan masyarakat.

"Saya mohon maaf dan pamit karena besok tanggal 5 sudah pensiun," ucapnya.