Kisah Muidah! Bangkit dari Krisis hingga Sukses Kembangkan Usaha Laundry Berkat CSR Astra Tol Tamer
Astra Tol Tamer terus menegaskan komitmennya dalam mendorong perekonomian masyarakat agar dapat keluar dari jerat kemiskinan.
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak (Astra Tol Tamer) terus menegaskan komitmennya dalam mendorong perekonomian masyarakat agar dapat keluar dari jerat kemiskinan.
Salah satu program unggulan yang dijalankan Astra Tol Tamer adalah Kelompok Keuangan Mikro (KKM), yang digulirkan sejak tahun 2024 dengan menggandeng Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) Banten.
Program CSR berbasis pemberdayaan masyarakat ini terbukti memberikan dampak nyata. Salah satu penerima manfaatnya adalah Muidah (49), warga Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, yang kini sukses mengembangkan usaha laundry rumahan.
Baca juga: Astra Tol Tamer Dorong Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pabuaran Tangerang
Dari Satu Mesin Cuci Jadi Tiga
Muidah memulai usaha laundry pada tahun 2023 setelah kehilangan pekerjaan sebagai buruh pabrik akibat pandemi Covid-19. Dengan modal awal hanya satu mesin cuci, ia mulai melayani jasa cuci untuk warga sekitar.
Namun setelah mendapatkan suntikan modal dari program KKM Astra Tol, usahanya terus mengalami perkembangan hingga kini memiliki tiga mesin cuci.
Tidak hanya itu, di awal usahanya Muidah mengaku, belum memiliki transportasi untuk mobilisasi, namun belum genap dua tahun usahanya berjalan, kini dirinya juga sudah mampu membeli satu unit sepeda listrik sebagai sarana transportasi.
"Usaha sudah dua tahun, tapi kalau pinjaman uang mah baru satu tahun setengah," ujarnya kepada TribunBanten.com, Selasa (16/9/2025).
"Jumlah pinjamannya tahap pertama itu Rp 1 juta, terus tahap dua nya sebesar Rp 2,5 juta," sambungnya.
Wanita berkerudung hitam itu mengatakan, faktor yang paling menarik dari program CSR Astra Tol Tamer ialah, menawarkan pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan.
"Dan cicilannya juga ringan, pelunasannya itu selama 10 bulan. Jadi ya dengan begitu, kita masyarakat juga terbantu buat ngembangin usaha," ucapnya.
Omzet Rp5 Juta per Bulan
Dalam sehari, dirinya mengaku, dapat melayani sebanyak 30-40 kilogram cucian. Pelanggannya pun variatif, namun yang paling mendominasi ialah pelanggan dari luar desa nya.
Dengan harga per kilogram layanan laundry reguler sebesar Rp 9 ribu per kilogram, dan Rp 12 ribu untuk laundry express, dirinya bisa meraup omzet sebesar Rp 4 juta - Rp 5 juta per bulan.
Astra Tol Tamer Dorong Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pabuaran Tangerang |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Banten Senin, 15 September 2025 : Serang, Lebak, Cilegon, Pandeglang-Tangerang |
![]() |
---|
Cuaca Tangerang Raya di Akhir Pekan, 13-14 September 2025: Waspada Hujan |
![]() |
---|
Ini 6 Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang akan Jadi Titik Stasiun MRT Cikarang–Balaraja, Apa Saja? |
![]() |
---|
INFO Cuaca, Jumat 12 September 2025: Cek Prediksi Hujan di Tangsel, Kota dan Kabupaten Tangerang |
![]() |
---|