ASN Banten Ramai-ramai Ajukan Gugatan Perceraian, Totalnya Capai Puluhan Pasangan

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana mengungkapkan fenomena perceraiahan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Editor: Glery Lazuardi
(Istimewa via WartaKota)
Ilustrasi Perceraian. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana mengungkapkan fenomena perceraiahan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebanyak 10 ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten mengajukan gugatan cerai selama 2023. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana mengungkapkan fenomena perceraiahan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebanyak 10 ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten mengajukan gugatan cerai selama 2023.

"Kalau memenuhi syarat dan ketentuan nanti kita akan berikan izin untuk berproses di pengadilan. BKD hanya memberikan izin berperkara saja," kata Nana kepada wartawan di KP3B, Kota Serang, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: BKD Dalami Motif Pengajuan Izin Cerai 10 ASN Pemprov Banten

Dia mengaku tak langsung mengizinkan ASN bercerai.

BKD kata Nana, lebih mendalami motif perceraian hingga melakukan mediasi agar tidak bercerai.

"Kami menitik beratkan ke pembinaan untuk mendalami motif perceraian itu. Apakah itu motifnya soal ekonomi, perselingkuhan itu kita dalami," ujarnya.

Akan tetapi lanjut Nana, jika motif ekonomi tidak masuk akal jika dibanding dengan pendapatan sebagai pegawai di Pemerintah Provinsi Banten.

"Kalau pegawai Pemprov Banten sebetulnya dengan gaji dan tunjangan yang cukup tinggi, tidak ada alasan kalau bercerai karena ekonomi," ungkapnya.

Nana menyebut, dua dari 10 ASN tersebut sedang berproses perceraian di Pengadilan Agama Banten. Nana enggan menyebutkan identitas ASN yang mengajukan cerai tersebut.

Namun kata dia, ASN yang mengajukan cerai adalah tenaga kesehatan guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri.

"Tapi trend perceraian tahun ini sedikit jika dibanding tahun 2020-2021 atau saat COVID-19," pungkasnya.

 

 

Report from TribunBanten.com Journalist, Engkos Kosasih

 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved