Pilpres 2024
Jika KPU Sudah Buka Pendaftaran Capres-Cawapres, Anies Baswedan Siap Datang Paling Pagi
Anies Baswedan mengaku siap mendaftar paling pagi jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membuka pendaftaran capres dan cawapres di Pilpres 2024.
TRIBUNBANTEN.COM - Anies Baswedan mengaku siap mendaftar paling pagi, jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membuka pendaftaran capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Bakal calon presiden (bacapres) dari koalisi perubahan itu nantinya bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mendaftarkan diri duluan, sebagai pasangan capres-cawapres
"Insyaallah paling pagi daftar itu," kata Anies saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Hasil Survei LSI Denny JA: Berikut Elektabilitas Anies, Ganjar, Prabowo di Banten dan Jabar
Anies mengaku tidak ada persiapan khusus untuk pendaftaran KPU tersebut.
Dirinya hanya menyatakan seluruh persiapan sudah dinyatakan lancar.
"Lancar, aman," tandasnya.
Adapun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Pemerintah dan KPU telah menyepakati tanggal pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nantinya jatuh pada 19-25 Oktober 2023.
Sejauh ini, ada dua gerbong koalisi yang belum menentukan bakal cawapresnya. Mereka adalah gerbong koalisi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Sementara itu, Anies bersama Muhaimin Iskandar yang diusung PKB, NasDem dan PKS menjadi satu-satunya pasangan yang terlebih dahulu mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres.
Anies Minta Pemilih Pemula Tidak Golput
Anies Baswedan mengatakan pemilih pemula memberikan suaranya pada Pemilu 2024 yang digelar 14 Februari 2024.
Bakal capres dari Koalisi Perubahanitu menilai, pemilih pemula yang merupakan anak muda harus ikut berpartisipasi untuk menentukan nasib Indonesia ke depan.
Anies berharap anak muda tak mengambil jalur golongan putih (golput) atau tidak menentukan pilihan pada Pemilu 2024 mendatang.
"Anak muda harus ikut ambil pilihan," ujar Anies saat menghadiri acara Idea Fest 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
"Bisa lihat dari apa yang ditawarkan, apa rekam jejaknya dan apa rencananya ke depan. Dari situ kita akan tentukan bahwa itu akan berdampak bagi kita," lanjut Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berujar bahwa ada konsekuensi yang akan didapat ketika tidak menentukan pilihan.
"Kalau diam nanti kita akan menanggung konsekuensinya dan itu akan mahal harganya," ujar Anies.
Tak hanya anak muda, kata Anies Baswedan, nelayan dan petani ketika tidak menggunakan hak pilihihannya maka akan berdampak kepada dirinya sendiri.
"Tak hanya anak muda, petani dan nelayan barangkali juga menganggap, ya saya tidak harus ikut-ikut, sampai suatu ketika ada keputusan soal pupuk, jaring, yang akhirnya berdampak juga bagi dia," jelas dia.
Anies menegaskan lebih baik anak muda dan seluruhnya terlibat dalam pesta demokrasi daripada harus menanggung risiko yang akan berdampak terhadap kehidupan.
Cak Imin: Kiai Minta Stiker AMIN
Di sisi lain, pasangan bakal capres dan bakal cawapres, yakni Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).
Pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) disambut oleh kiai sepuh Ponpes Annuqayah, KH Abdul Muqsith Idris dan KH Syamli Muqsith.
AMIN juga disambut oleh sejumlah jajaran pengasuh, antara lain KH. Abrory Ansori, KH. Hanif Hasan, KH. Muhsin Amir, serta KH. Ali Fikri Warits.
"Ya, Alhamdulillah saya dan mas Anies beserta rombongan bisa silaturahim ke Annuqayah. Pesantren Annuqayah adalah salah satu pesantren terbesar dan tertua di Madura," kata Cak Imin di lokasi.
Cak Imin berujar bahwa kunjungannya ke Pondok Pesantren Annuqayah untuk melaporkan kondisi terkini sekaligus meminta restu kepada ulama di Madura.
"Alhamdulillah, tadi para Kiai An-Nuqayah memberikan restu dan dukungan, mendoakan kami untuk di Pilpres nanti. Sebagai pasangan Dwitunggal, kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini bersama- sama. Saling mengisi, saling melengkapi," papar Cak Imin.
"Oya, ada yang menarik, tadi Kiai meminta stiker AMIN, kata beliau mau disebar ke masyarakat. Saya bilang belum cetak Kiai, nanti kami kirim," ujar Cak Imin.
Baca juga: Daftar Nama Kiai yang Ditemui Prabowo dan Anies Jelang Pilpres 2024, Jumlahnya Lebih dari 25 Kiai
Sementara itu, Anies mengaku senang bisa diterima dengan baik oleh jajaran pengasuh serta penguruh Ponpes Annuqayah.
Ia menyebut, silaturahmi itu dapat menjadi penyemangat baginya meraih kemenangan di Pilpres 2024.
"Semoga silaturahmi ini menjadi semangat baru untuk melakukan perjuangan dan perubahan ke arah yang lebih baik," tutur Anies.
Sebagai informasi, Anies dan Cak Imin juga menyambangi Pondok Pesantren Ar-raudhah, Sumenep, Jawa Timur.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Siap Datang Paling Pagi Jika KPU Sudah Buka Pendaftaran Capres-Cawapres
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.