Ketika Joko Widodo Tidak Sapa Nama Kaesang, Sebut Negara Butuh Pemimpin Bernyali Besar

TRIBUNBANTEN.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menghadiri acara konsolidasi akbar relawan 'Alap-alap Jokowi' di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada Sabtu, (7/10/2023).

Kehadiran Jokowi disambut dengan gegap gempita para relawan yang meneriakan memanggil namanya.

Presiden pun menyapa seluruh ragam unsur relawan yang hadir di acara tersebut.

Baca juga: Puan Maharani Tawari Kaesang Pangarep untuk PSI Gabung Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Yang saya hormati Ketum Jaringan Relawan Alap-alap Jokowi, Mas Isnaini yang saya hormati, beserta seluruh jajaran pengurus dan seluruh relawan yang pagi hari ini hadir," kata Jokowi mengawali sambutannya.

Kemudian, Presiden juga sekilas memberikan perhatian pada para peserta yang hadir di barisan depan.

Selanjtunya Presiden lantas menyapa Anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha.

"Hadir di sini juga Mas Giring," sapanya.

Selain Giring hadir juga dalam acara itu Ketum PSI Kaesang, Sekjen PSI sekaligus Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni.

Selama memberikan sambutan Presiden tak sekalipun menyebut nama Kaesang.

Pada sambutannya Presiden mengungkapkan kriterianya untuk Pemimpin 2024.

Baca juga: Presiden Jokowi akan Lakukan Reshuffle Kabinet Sikapi Mundurnya Menteri Pertanian SYL, Kapan?

Ia mengatakan bahwa negara membutuhkan pemimpin yang memiliki nyali yang tinggi, berani mengambil resiko dan tak gentar jika digertak negara lain.

“Dibutuhkan Pemimpin yang memiliki nyali, jangan digertak negara lain langsung ciut,” ujar Presiden RI, Joko Widodo.

“Jadi Pemimpin harus berani ambil risiko, jangan hanya cari selamat, cari enak,” kata Presiden.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kala Jokowi Tak Sapa Nama Kaesang dan Ungkap Negara Butuh Pemimpin Yang Punya Nyali Besar