Gus Miftah Minta Masyarakat Tak Buat Opini Negatif Soal Dukungan Ulama untuk Capres-Cawapres

TRIBUNBANTEN.COM - Pendakwah kondang Gus Miftah meminta masyarakat agar tidak membuat opini negatif terkait dengan dukungan ulama untuk para Capres-Cawapres.

Pun ia mendorong semua Tokoh Agama untuk ikut mendukung calon pemimpin masa depan pada Pemilu 2024 mendatang.

“Saya selalu mendorong orang baik itu harus terlibat dalam masalah politik, supaya politik dikuasai oleh orang-orang baik jadi anda anda yang baik ayo saya dorong,” kata Gus Miftah dikutip dari Youtube DH Entertainment, Jumat (13/10/2023).

“Jangan kemudian ada Kiai, Ustad, dan Ulama kemudian ikut bantu politik ah ngga pantes, kalo ga pantes emng politik tugasnya siapa,” lanjutnya Gus Miftah.

Menurut Gus Miftah, kehadiran para ulama di semua Capres maupun Cawapres itu bagus, karena kehadiran para ulama bisa membimbing calon yang didukung dan juga mengarahkan agar menjadi pemimpin yang baik.

Baca juga: Gus Miftah Ikut Komentari Soal Raffi Ahmad Gagal Berangkat Haji Tahun Ini: Nggak Boleh Yakin Banget

“Karena sejarah juga mencatat bahwa raja-raja besar dikawal ulama, contoh Harun Ar Rasyid dikawal oleh Abu Nawas, Joko Tingkir dikawal oleh Sunan Kalijaga, Raden Patah dikawal oleh Walisongo."

"Jadi tolong ini harus digaris bawahi gak ada salahnya siapapun calon yang didukung, saya malah mendukung siapa saja ulama yang terlibat untuk mengarahkan dan mendinginkan suasana,” tutur Gus Miftah.

Lebih lanjut, untuk menjaga situasi dan kondisi yang baik menjelang pemilu 2024.

Gus Miftah juga menyarankan untuk mendukung Capres-Cawapres manapun tapi dengan catatan tanpa harus menjelekkan Capres-Cawapres lain.

“Tokoh agama justru bisa menjadi role model kampanye yang santun dan ramah,” tutup Gus Miftah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Miftah Ajak Tokoh Agama Dukung Calon Pemimpin Masa Depan di Pemilu 2024