Kunci Jawaban

KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum Merdeka, Alasan-alasan yang Dapat Kalian Tambahkan

Apa saja alasan-alasan yang dapat kalian tambahkan untuk menguatkan permintaan kalian? Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X
Jika kalian berposisi sebagai pihak yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut, apa saja alasan-alasan yang dapat kalian tambahkan untuk menguatkan permintaan kalian? 

TRIBUNBANTEN.COM - Dalam kunci jawaban berikut, simak pembahasan soal tentang teks negosiasi dengan akurat, kritis, dan reflektif.

Pertanyaan di atas merupakan materi Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung.

Simak materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 89 dalam artikel ini.

Ilustrasi - Alat tulis untuk siswa belajar
Ilustrasi - Alat tulis untuk siswa belajar (Freepik.com)

Pada materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 89 siswa diminta menyimak kritis teks negosiasi berjudul "Membeli Laptop Baru".

Simak pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 89 selengkapnya berikut ini.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia: Apakah Permintaan Tersebut Disampaikan dengan Alasan yang Tepat . .

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 89

A. Menyimak Kritis Teks Negosiasi

Kegiatan 1: Menyimak teks negosiasi dengan akurat, kritis, dan reflektif

Kesepakatan antara kedua belah pihak merupakan tujuan negosiasi. Kedua belah pihak harus dapat saling menerima dan mengambil jalan tengah atau solusi yang ditawarkan. Keduanya tidak bersikeras pada kepentingan masing-masing. Untuk mencapai suatu kesepakatan, diperlukan juga cara dan teknik yang tepat agar kedua belah pihak dapat saling menerima penawaran. Untuk lebih memahami proses kesepakatan antara kedua belah pihak, cermatilah contoh teks negosiasi di bawah ini. Silakan minta salah satu teman kalian untuk membacakannya dan simaklah dengan saksama.

Membeli Laptop Baru

Rudi: “Yah, Rudi dengar Ayah baru membelikan ponsel baru ya untuk Wati,” tanya Rudi.
Ayah: “Iya Rud, kenapa? Jangan bilang kamu juga mau, ponsel kamukan masih bagus,” jawab Ayah sembari menaikkan alisnya.
Rudi: “Nggak kok, Yah. Iya, ponsel Rudi masih bagus kok, tapi …”
Ayah: “Wah, gawat nih kalau ada tapinya,” potong Ayah.
Rudi: “Lebih gawat Rudi, Yah. Belakangan, tugas kuliah semakin banyak dan membutuhkan banyak aplikasi untuk menyelesai kannya, sementara laptop Rudi lambat, Yah.” Rudi meneruskan pembicaraannya.
Ayah: “Jangan bilang kamu mau minta dibelikan laptop baru.”
Rudi: “Iya, Yah. Karena tugas Rudi selalu terhambat. Lagi pula, laptop ini memang sudah cukup berumur, dari Rudi kelas 10 SMA. Padahal, program studi Rudi juga memang membutuhkan laptop yang lebih cepat, Yah. Rudi kan belajar desain. Aplikasi 3D itu membutuhkan daya komputasi tinggi, Yah”
Ayah: “Wah, kamu ini memang bisa saja, tapi kan ayah baru membelikan ponsel untuk adikmu. Uang ayah nanti habis, Rud.”
Rudi: “Pembelian laptop baru tidak harus hari ini kok. Tetapi, Ayah bisa mulai buat rencana anggarannya dari sekarang. Ayah bisa mulai sisihkan dari pengeluaran per bulan.”
Ayah: “Wah, kamu pintar juga ya.”
Rudi: “Iya dong. Oh, ya, untuk membantu, Ayah juga bisa memakai tabungan Rudi kok.”
Ayah: “Oh ya? Ayah coba pikir-pikir dulu ya.”
Rudi: “Coba Ayah pertimbangkan, suatu nanti mungkin Wati juga akan meminta laptop baru pelajaran TIK. Kebutuhan laptop untuk pelajaran TIK tidak seberat belajar desain. Jadi, kalau Ayah membelikan laptop baru untuk Rudi, laptop yang ini bisa diberikan ke Wati kan, Yah. Jadi, Ayah tidak usah membelikan Wati laptop lagi untuk pelajaran TIK.”
Ayah: “Ya, sudah kalau begitu. Ayah akan belikan, tapi…”
Rudi: “Janji, Yah. Rudi akan belajar dengan sungguh-sungguh,” jawab Rudi memotong perkataan Ayah.
Ayah: “Kamu itu… bukan itu maksud Ayah. Kamu kan sudah duduk di perguruan tinggi. Itu sih sudah menjadi kewajiban kamu sendiri untuk sadar akan pentingnya untuk belajar dengan sungguh-sungguh.”
Rudi: “Oh, iya, Yah. Hehe.. kalau begitu apa, Yah?”
Ayah: “Tapi nanti ya, Ayah anggarkan untuk menabung dulu mulai gajian bulan depan dan kamu harus tepati janji mau mengajari Wati untuk menggunakan laptop.”
Rudi: “Siap Pak!” jawab Rudi sambil sedikit bercanda.

Beberapa pertanyaan berikut ini didasarkan pada isi teks di atas. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4—5 siswa. Kemudian, lakukan diskusi kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini!

4. Jika kalian berposisi sebagai pihak yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut, apa saja alasan-alasan yang dapat kalian tambahkan untuk menguatkan permintaan kalian?

Kunci jawaban:

4. Jika berposisi sebagai pihak yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut, alasan-alasan tersebut sudah cukup kuat untuk mengajukan permintaan.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum Merdeka Halaman 89, Menyimak Kritis Teks Negosiasi

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved