KUNCI JAWABAN PAI Kelas 10 Kurikulum Merdeka Halaman 83, Apa yang Dimaksud dengan Syirik Khafi

TRIBUNBANTEN.COM - Dalam kunci jawaban berikut, simak pembahasan Bab 3: Menjalin Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya',Sum'ah, Takabur, dan Hasad.

Siswa akan diminta menjawab soal "Sifat riya’ dan sum’ah bisa muncul pada diri seseorang pada saat melakukan ibadah ataupun setelah melakukannya. Rasulullah Saw. menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan syirik khafi!".

Pembahasan tersebut terdapat dalam materi Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka halaman 83.

Pada materi kunci jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka halaman 83, siswa akan akan mendiskusikan syirik khafi.

Simak pembahasan kunci jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas 10 halaman 83 selengkapnya berikut ini.

Baca juga: KUNCI JAWABAN PAI Kelas 10 Kurikulum Merdeka, Sifat Berfoya-foya akan Berdampak Negatif dalam . . .

Kunci jawaban PAI dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka halaman 83

I. Rangkuman

1. Harta merupakan cobaan bagi pemiliknya, jika harta digunakan dengan baik maka harta bisa bermanfaat baginya, sebaliknya kalau harta dikelola secara salah maka akan mencelakakannya.

2. Islam melarang perilaku berlebih-lebihan atau melampaui batas (israf), boros (tabzir) dalam membelanjakan harta, pamer (riya’), sum’ah, sombong (takabur), dan dengki (hasad).

3. Tabzir (boros) adalah perilaku membelanjakan harta tidak pada jalannya atau mengeluarkan harta tidak haq.

4. Seseorang disebut berperilaku israf apabila ia membelanjakan harta melewati batas kepatutan menurut ajaran Islam, dan tidak ada nilai manfaatnya untuk kepentingan dunia maupun akhirat.

5. Riya’ yaitu melakukan dan memperlihatkan amal ibadah dengan niat supaya mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain.

6. Sum’ah yaitu memberitahukan atau memperdengarkan amal ibadah yang dilakukan kepada orang lain agar dirinya mendapat pujian atau sanjungan.

7. Takabur adalah sikap seseorang yang menunjukkan sifat sombong atau merasa lebih kuat, lebih hebat dibanding orang lain.

8. Hasad adalah sifat seseorang yang merasa tidak senang terhadap kebahagiaan orang lain karena memperoleh suatu nikmat dan berusaha menghilangkan nikmat tersebut.