Pemprov Banten Mulai Imunisasi Hepatitis B, Targetkan Salurkan untuk 15.000 Tenaga Kesehatan

Sebanyak 15 ribu tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis di Provinsi Banten akan menjalani imunisasi hepatitis B.

Editor: Ahmad Haris
Tribuntangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Targetkan 15 Ribu Nakes Diimunisasi Hepatitis B. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Provinsi Banten atau melakukan imunisasi hepatitis B untuk 15 ribu tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis.

Penyaluran vaksinasi hepatitis-B itu dilakukan, sebagai bentuk langkah menekan penyakit kangker hati di kalangan tenaga kesehatan dan tenaga medis.

Terlebih, imunisasi hepatitis B telah menjadi program nasional dan telah diresmokan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pada Rabu (8/11/2023) kemarin.

Baca juga: Banten Laporkan Kasus Pertama Akibat Hepatitis Akut, Begini Kondisi Terkini Pasien

"Untuk sasaran jumlah tenaga kesehatan dan tenaga medis di Provinsi Banten ada 15 ribu orang yang akan divaksin," ujar Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Kamis (8/11/2023).

Kemudian ia menjelaskan, terdapat prosedur khusus bagi tenaga kesehatan atau tenaga medis yang akan menjalankan vaksinasi tersebut.

Nantinya, nakes yang terindikasi penyakit Hepatitis-B ataupun kanker hati akan dilakukan penindakan secara medis.

"Terkait kondisi nakes di Banten itu ada Standar Operasional Prosedurnya (SOP), apabila terjangkit (Hepatitis B) itu akan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah medis yang lebelnya kuratif atau tindakan berarti," kata Al dia.

Oleh karena itu, dalam rangka pencegahan, saat ini dilakukan vaksinasi khusus bagi nakes dan perkembangannya bakal meluas hingga ke masyarakat.

"Karena kami perlu tenaga medis yang bugar dan memiliki ketahan tubuh yang baik," terang Al Muktabar.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memulai program pencanangan imunisasi hepatitis B untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan.

Pembukaan program tersebut dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Program imunisasi untuk tenaga medis tersebut diikuti secara hybrid oleh selurih dinas kesehatan provinsi di Indonesia.

Dimulainya program imunisasi hepatitis B tersebut ditandai oleh Budi Gunadi Sadikin dengan menjadi orang pertama yang disuntik di RSUD Kabupaten Tangerang.

Imunisasi bagi tenaga kesehatan yang bertugas tersebut dilakukan, agar tidak terpapar penyakir kanker hati.

Baca juga: Ada 70 Kasus Dugaan Hepatitis Akut Tersebar di 21 Provinsi, Terbanyak di DKI Jakarta

Pasalnya, penyakit kanker hari dinilai berbahaya bagi manusia lantaran dapat menyebabkan penderita meninggal dunia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved