Ada 70 Kasus Dugaan Hepatitis Akut Tersebar di 21 Provinsi, Terbanyak di DKI Jakarta
Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat telah terjadi 70 kasus dugaan hepatitis akun yang tersebar di 21 Provinsi se Indonesia terbanyak Jakarta
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNBANTEN, JAKARTA - Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat telah terjadi 70 kasus dugaan hepatitis akun yang tersebar di 21 Provinsi se Indonesia.
Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mengungkapkan bahwa dari sebaran yang terjadi di 21 provinsi.
Pihaknya mencatat bahwa DKI Jakarta paling banyak.
Berikut sebaran kasus dugaan hepatitis akut: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Muncul Penderita Kasus Hepatitis Akut Bocah Berusia 3 Tahun, Ini Langkah Penanganan Pemprov Banten
Kemudian Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, lalu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah.
Dari jumlah tersebut dirinci, 16 pasien probable, 14 lainnya berstatus pending classification, serta 40 discarded atau disingkirkan karena penyebab lain.
"Sebaran provinsinya ada 21 provinsi dan yang terbanyak di Jakarta," kata dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/6/2022).
Ia memaparkan, dari jumlah tersebut 40 kasus atau 57,1 persen telah diketahui penyebabnya.
"Sehingga saat ini sedang menginvestigasi, meneliti sebanyak 30 kasus," imbuh dirut RSPI Sulianti Suroso ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes Ungkap Ada 70 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia yang Tersebar di 21 Provinsi