Geger Pria 'Akhiri Hidup' Loncat dari Tower, Polisi: Kalau Ada yang Bilang itu di Pandeglang, Hoaks!
Kasi Humas Polres Pandeglang mengatakan, lokasi video pria loncat yang diunggah oleh akun Pandeglangnews bukan di Munjul Kabupaten Pandeglang.
TRIBUNBANTEN.COM - Heboh video seorang pria loncat dari tower provider beredar di media sosial, dan viral.
Dalam vidio itu, disebutkan insiden itu terjadi di Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dalam vidio terlihat seorang pria berada di atas tower yang cukup tinggi.
Baca juga: Heboh Warga Munjul Pandeglang Loncat dari Tower Tinggi, Ini Faktanya!
Warga yang melihat dibuat panik oleh pria tersebut.
Tak lama ia pun melompat ke bawah dan mengenai kabel PLN.
"GEGER diduga terlilit hutang karena korban judi slot, warga Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, nekat bunuh diri dengan cara melompat dari atas tower," berikut keterangan dalam unggahan vidio tersebut.
Kasi Humas Polres Pandeglang, Ipda Robert Irfanda mengatakan, bahwa informasi tersebut tidak benar.
Sebab kata dia, lokasi pria loncat yang diunggah oleh akun Pandeglangnews tersebut bukan di Kabupaten Pandeglang.
"Itu lokasinya di Bandung, bukan di Pandeglang, kalau ada yang bilang itu di Pandeglang, hoax," kata Robert Irfanda saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Jumat (10/11/2023).
Robert meminta, agar masyarakat tidak mudah menelan mentah-mentah informasi yang beredar di medsos.
"Cek dulu kebenarannya sebelum menyebarkan informasi, apapun itu," ujarnya.
Dilansir dari Tribunpriangan, pria yang loncat dari tower tersebut terjadi di Kampung Cirengit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Minggu (5/11/2023).
Baca juga: Kronologi Dugaan Bunuh Diri Melati Putri Dairly, Mahasiswi UI yang Lompat dari Lantai 18 Apartemen
Pria tersebut berinisial KK (22).
Ia nekad melompat dari tower dengan ketinggian sekira 40 meter dan mengenai kabel PLN.
Warga langsung membawa pria tersebut ke Rumah Sakit Otista di Soreang menggunakan ambulans Desa Tanjungsari.
"Setelah sampai Rumah Sakit Otista, kemudian periksa medis, dan dinyatakan meninggal dunia, " kata Kapolsek Cangkuang, Iptu Yusuf Juhara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.