Haji Faisal Ngotot Ingin Tempuh Jalur Hukum Meski Eks Karyawan Sudah Hapus Postingan Chat Kasar Fuji

Polemik Fujianti utami alias Fuji dengan mantan karyawannya berbuntut panjang.

YouTube Intens Investigasi Tik Tok @fujiiian
Polemik Fujianti utami alias Fuji dengan mantan karyawannya berbuntut panjang. 

TRIBUNBANTEN.COM - Polemik Fujianti utami alias Fuji dengan mantan karyawannya berbuntut panjang.

Diketahui, chat kasar Fuji dengan mantan karyawannya tersebar hingga viral di media sosial.

Namun tak lama kemudian, sang mantan karyawan Fuji memilih untuk menghapus postingannya.

Baca juga: Haji Faisal Sebut Chat Viral Fuji Tak Bayar Gaji Mantan Karyawan Hanya Miskomunikasi, Akui Kecewa

Meski sudah menghapus postingan tersebut, ayah dari Fuji, Haji Faisal ngotot tetap ingin menempuh permasalahan tersebut malalui jalur hukum.

 Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (10/11/2023), Haji Faisal mengaku ingin tetap melaporkan mantan karyawan Fuji ke polisi.

Ia pun kini sedang mengumpulkan persyaratan untuk pelaporan terhadap mantan karyawan anaknya.

"Oh tetap (melaporkan), kalau seandainya ada delik hukumnya saya sudah pasti berangkat."

"Kalau seandainya ada peluang ya, kan saat ini kita sedang mempelajari," ungkap Haji Faisal.

Menurut Haji Faisal, seseorang yang menyebarkan privasi orang lain ke publik sudah termasuk dalam  pelanggaran hukum.

"Hal itu kan kalau urusan privasi orang kita nggak boleh nyebar, itu melanggar hukum," kata Haji Faisal.

Jikapun orang yang telah menyebarkan chat ke publik minta maaf kepada Fuji dan dirinya, Haji Faisal tetap ingin tahu alasan pasti.

Oknum penyebar chat maki-maki Fuji ke eks karyawan, Hay Tje atau jihan bongkar alasan yang sebenarnya.
Oknum penyebar chat maki-maki Fuji ke eks karyawan, Hay Tje atau jihan bongkar alasan yang sebenarnya. (Kolase tribunnews)

Baca juga: Bongkar Aib, Mantan Karyawan Fuji, Abdul Akui Sering Dapat Kata-kata Kasar dari Sang Selebgram

Haji Faisal ingin mengetahui hal apa yang mendorong hingga mau menyebarkan chat anaknya ke publik.

"Minta maaf ya tentu harus dijelaskan kenapa penyebabnya kemarin dia menyebarkan."

"Ada unsur apa, dan apa yang mendorong dia sehingga dia menyampaikan hal ini," ucapnya.

"Dimana dia mendapatkan suatu kebenaran apakah dia punya bukti segala macam, itu kan perlu kebenaran tentang pribadi seseorang," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved