Angkuh! Begini Reaksi Willy Sulistio saat Ditanya KDRT Terhadap Dokter Qory Ulfiyah
Tersangka kasus KDRT Willy Sulistio (39) memberikan reaksi mengejutkan saat ditanya soal permintaan maaf terhadap dokter Qory
TRIBUNBANTEN.COM - Tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Willy Sulistio (39) memberikan reaksi mengejutkan saat ditanya soal permintaan maaf terhadap dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (37).
Sekadar informasi, kasus KDRT Willy Sulistio terhadap dokter Qory Ulfiyah yang viral karena sempat menghilang.
Dalam konferensi pers di Mapolres Bogor pada Jumat (17/11/2023), polisi menghadirkan Willy Sulistyo yang telah mengenakan baju tahanan warna oranye. Willy mengenakan penutup kepala hitam dan kacamata.
Baca juga: Pernah Jadi Korban KDRT, Venna Melinda Mengaku Tak Trauma untuk Menikah Lagi: Pasti Ada Hikmahnya
Sesaat sebelum Willy digelandang ke ruang tahanan, awak media sempat menyinggung perihal permintaan maaf Willy kepada dokter Qory.
“Mau minta maaf nggak sama istrinya?” tanya wartawan kepada Willy,.
Namun, pertanyaan itu tak ditanggapi. Willy bungkam dan terdiam seribu bahasa. Ia hanya memberikan gestur memalingkan badan, melengos, dan menghindari awak media.
Petugas pun menggiring Willy Sulistio ke ruang tahanan. Sementara Willy tak menyampaikan satu patah kata pun.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan Willy Sulistyo sebagai tersangka kasus KDRT. Pria 39 tahun itu langsung ditahan untuk kepentingan penyelidikan.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa pihaknya menjerat Willy dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman penjara 5 tahun.
Willy dikabarkan menganiaya istrinya, dokter Qory, yang saat ini tengah hamil 6 bulan.
Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak karena sebelumnya dokter Qory dikabarkan menghilang.
Bahkan, kabar dokter Qory hilang itu dibagikan oleh sang suami di platform X menggunakan akun sang istri.
Dokter Qory pergi dari rumah pada Senin (13/11) tanpa membawa barang apa pun, termasuk ponsel dan dompet.
Rupanya, Dokter Qory mencari perlindungan di rumah aman Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.
Pengurus Dinas P2TP2A Kabupaten Bogor, Saryuni, mengatakan bahwa hasil asesmen dan pemeriksaan menunjukkan bahwa Qory mengalami depresi dan trauma berat akibat mengalami tindakan kekerasan berulang kali.
Petugas yang memeriksa juga menemukan luka fisik di kepala, paha, dan punggung.
"(Luka lebam) ada di paha dan punggung karena ditendang. Kalau kepala itu pusing karena diinjak dan ditendang. (Psikisnya) trauma yang cukup berat," ucap Saryuni.
Saat ini, dokter Qory didampingi oleh psikolog. Pihak Dinas P2TP2A tidak memberitahu keberadaan dokter Qory, termasuk ke keluarga untuk alasan keamanan.
Suami di Panongan Tangerang Tega Aniaya Istri hingga Kritis, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
Terjerat Kasus KDRT, Ustaz Terkenal di Bandung Diduga Pukul hingga Ludahi Anak Sendiri |
![]() |
---|
Bidan di Banten Jadi Terdakwa KDRT Terhadap Suami TNI, Kuasa Hukum Pertanyakan Proses Penahanan |
![]() |
---|
Paula Verhoeven Bungkam dan Hanya Tersenyum saat Disinggung Hubungannya dengan Nico |
![]() |
---|
Baim Wong Diduga KDRT Paula Verhoeven saat Masih Serumah, Saksi Ahli: Pihak Pria Bentak-bentak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.