22-23 dan 29-30 Desember Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Libur Nataru 2024
Puncak arus kendaraan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 akan terjadi pada 22-23 Desember untuk Natal, dan 29-30 Desember untuk Tahun Baru.
TRIBUNBANTEN.COM - Puncak arus kendaraan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 akan terjadi pada 22-23 Desember untuk Natal, dan 29-30 Desember untuk Tahun Baru.
Ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi terbaru.
Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Kakorlantas dalam penyiapan Posko Nataru demi menjamin keamanan dan kelancaran mudik.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca juga: Sambut Arus Mudik Nataru 2024, Polri Siapkan Pelabuhan Merak dan Ciwandan Banten
"Kita memperkirakan puncak mudik (Natal) di 22-23 Desember dan puncak arus balik 26-27 Desember. Sedangkan puncak arus tahun baru 29-30 Desember, dan arus baliknya 1-2 Januari," kata dia.
Pernyataan itu disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI dan Menteri PUPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Sehingga, kata dia, terpecah dua libur itu, maka kepadatan arus lalu lintas kendaraan bermotor tidak seberat Hari Raya Idul Fitri 2023.
Kemenhub telah mendorong para operator transportasi dalam mengintensifkan penyediaan armada transportasi publik.
Adapun di antaranya ialah 46.686 unit bus dengan 113 terminal untuk transportasi jalan. Lalu untuk transportasi penyeberangan ada 206 unit kapal beserta 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 41 dermaga MB, 3 dermaga ponton, dan 16 dermaga plengsengan.
"Kereta api juga kita siapkan 1.738 pada sembilan Daop dan empat divre. Transportasi laut akan kita siapkan 1.345 dan 110 pelabuhan. Juga udara akan kita siapkan 444 pesawat dan 51 bandara," paparnya.
Pada Nataru 2023-2024 ini diproyeksikan akan ada pergerakan sebanyak 107,63 juta orang. Angka ini meningkat 143,65 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 44,17 juta orang.
Pergerakan ini didominasi berasal dari kendaraan asal Jawa Timur 16,30% (17,54 juta orang).
Kemudian Jabodetabek 13,76% (14,81 juta orang), Jawa Tengah 13,21% (14,22 juta orang), Jawa Barat 10,39% (11,18 juta orang) dan Sumatera Utara 6,93% (7,45 juta orang).
Sedangkan 5 daerah tujuan perjalanan terbesar yaitu Jawa Timur 15,18% (16,34 juta orang). Kemudian, Jawa Tengah 13,80% (14,86 juta orang), Jawa Barat 11,62% (12,51 juta orang), Jabodetabek 9,19% (9,89 juta orang), dan D.I Yogyakarta 8,92% (9,60 juta orang).
Lebih lanjut dari hasil itu juga ditemukan, keberangkatan tertinggi ialah menuju tempat wisata sebesar 45%, pulang kampung 30%, dan merayakan nataru 18%. Sementara untuk moda yang digunakan mobil pribadi tetap nomor satu 35%, sepeda motor 17%, kereta api (KA) 13%, pesawat, bus, disusul kapal laut.
Baca juga: Jangan Takut Kehabisan BBM di Jalan, Pertamina Kembali Siagakan Motoris saat Nataru 2023 di Banten
Penumpang di Bandara Soetta Tembus 182.467 Orang di Hari Terakhir Puncak Arus Balik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Hari Terakhir Arus Balik Lebaran 2025, Teriminal Mandala Rangkasbitung Mulai Sepi Penumpang |
![]() |
---|
Polres Lebak Klaim Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran Idulfitri 2025 Berjalan Lancar, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Ribuan Penumpang KRL Padati Stasiun Rangkasbitung H+6 Lebaran, Paling Banyak Tujuan Tanah Abang |
![]() |
---|
Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Tak Ada Lagi Tiket Pesawat Murah, dari Padang-Jakarta Tembus Rp10 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.