Universitas Trisakti Bongkar Kelakuan Ghisca Debora Tersangka Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay

Pihak kampus Universitas Trisakti akhirnya membongkar kelakuan Ghisca Debora, mahasiswi yang kini jadi tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay.

Editor: Abdul Rosid
Kolase/Kompas.com
Pihak kampus Universitas Trisakti akhirnya membongkar kelakuan Ghisca Debora, mahasiswi yang kini jadi tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pihak kampus Universitas Trisakti akhirnya membongkar kelakuan Ghisca Debora, mahasiswi yang kini jadi tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay.

Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Pusat menetapkan Ghisca Debora jadi tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay pada umat, 17 November 2024 senilai Rp5,1 miliar.

"Kami tetapkan sebagai tersangka dan kami lakukan penahanan sejak Jumat kemarin," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: KEREN Coldplay Sumbangkan Kapal Pembersih Sampah Seharga Rp12 Miliar ke Pemkab Tangerang

Atas perbuatannya, Ghisca dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Penjelasan Universitas Trisakti

Ghisca Debora merupakan mahasiswi Universitas Trisakti. Namun saat ini dirinya tercatat sebagai mahasiswi non aktif.

Kepala Humas Universitas Trisakti Dewi Priandini mengatakan, Gischa terdaftar sebagai mahasiswa pada 2022.

"Kami cek di PPDikti, kemudian saya juga sudah mengecek di sistem informasi Trisakti, memang Ghisca ini mahasiswa Trisakti tahun 2022 Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Manajemen," kata Dewi dikutip dari Kompas.com.

Ghisca Debora, mahasiswi
Pihak kampus Universitas Trisakti akhirnya membongkar kelakuan Ghisca Debora, mahasiswi yang kini jadi tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay.

Setelah didalami, Ghisca ternyata sudah tidak aktif mengikuti perkuliahan.

Dia kerap bolos kuliah bahkan tak mengambil sistem kredit semester (SKS) sesuai ketentuan.

"Sebelum ada kasus ini pun, kami dari universitas coba (mencari tahu) apakah betul (menipu), karena dugaan," ungkap Dewi.

"Jadi kami sudah mencoba menghubungi, sudah tidak aktif, enggak pernah masuk (kuliah)," imbuh dia.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Coldplay Tempatkan Kapal Neon Moon II di Sungai Cisadane Tangerang

Terkenal Mahasiswi Pembohong

Menurut dosennya, Gischa juga dikenal sebagai mahasiswa pembohong.

Hal yang disampaikan Gischa kepada orangtuanya berbeda dengan kenyataan di kampus.

Kata Dewi, orangtua Gischa sempat naik pitam dengan menyebut bahwa pihak universitas tak mengurusi mata kuliah yang diambil anaknya.

"Menurut ceritanya dari teman-teman dosen Fakultas Ekonomi, Gischa ini orangtuanya waktu semester awal sempat datang juga. Sempat marah-marah karena si Gischa ini bohong sama orangtua," jelas Dewi.

Padahal, lanjut dia, Gischa-lah yang jarang masuk perkuliahan hingga kini.

"Gischa itu cantik, tetapi suka bohong sampai malas. Begitu kata dosen," kata Dewi.

Pihak univeristas telah mencoba menghubungi Gischa untuk mengonfirmasi kasus penipuan tersebut. Namun, Gischa tak bisa dihubungi.

"Kami coba cari tahu juga tapi ternyata lost contact. Kami hanya meminta data-data dari universitas, ternyata tidak aktif," tutur dia.

Modus Penipuan

Dalam menjalankan aksinya, Ghisca mengaku mengenal promotor konser kepada korban.

Dengan demikian, korban percaya dan membeli tiket konser melalui Ghisca.

Padahal sejak Mei hingga November, tidak ada komunikasi apa pun antara Ghisca dengan pihak promotor.

"Modusnya, tersangka (mengaku kepada korban) mengambil Rp 250.000 per tiket," tutur Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dikutip dari Kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved