Pemkot Cilegon
Demi Wujudkan Perempuan Berdaya Saing, Sanuji Dukung Ibu-ibu di Cibeber Kembangkan UMKM Batik
Dengan begitu, warga bisa mendapatkan pemasukan sehingga menyejahterakan ekonomi.
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamerta mendorong ibu-ibu Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) batik.
Pengembangan itu untuk mewujudkan perempuan yang berdaya saing secara ekonomi.
Hal itu dikatakan Sanuji seusai kegiatan pelatihan membatik dan menjahit program kawasan batik yang digelar Rinara Rumah Batik, di Kantor Kelurahan Cibeber, Jumat (24/11/2023).
Baca juga: Ribuan Warga Kota Cilegon Aksi Bela Palestina, Terkumpul Donasi Lebih dari Rp 500 Juta
"Satu di antara rumah batik di Cilegon adalah Rinara, saya berharap sukses berlanjut pesertanya bisa terus dan rumah batik-batik bisa terus berlanjut," kata Sanuji sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
Dengan mengembangkan produksi batik di wilayah tersebut, diharapkan bisa menghadirkan lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu rumah tangga.
Dengan begitu, warga bisa mendapatkan pemasukan sehingga menyejahterakan ekonomi.
"Adanya pekerjaan pendapatan penghasilan untuk ibu-ibu mereka bisa berwirausaha di rumah menjahit berhatik, tidak perlu keliling tapi mereka mendapatkan pendapatan penghasilan," ucapnya.
Menurut Sanuji, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah setempat terhadap perkembangan UMKM serta upaya melestarikan budaya khas Kota Cilegon.
"Kemudian UMKM kita mendapatkan dukungn kerja sama antara wirausahawan, corporate social responsibility (CSR) perusahaan dan pemerintah bisa terjalin bagus," ujarnya.
Baca juga: Resmikan Taman Baca Masyarakat di Ciwandan Cilegon, Sanuji Harap Makin Banyak Warga Datang ke Masjid
Ketua Rinara Rumah Batik Rina Rahmayanti mengaku sudah memiliki sedikitnya 28 motif yang telah mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HaKI).
Batik landmark Kota Cilegon di antaranya teratai rawa arum, bandrong lesung, dan emping melinjo.
"Berawal dari ini alhamdulillah dari program hibah atau program bantuan sangat membantu dan antusias ingin belajar membatik khususnya belajar menjahit dan kami fasilitasi semua alat dan bahan dari PLN," ucapnya.