Hadir di Lapas Pemuda Tangerang, Menteri Imipas Agus Bagikan Bansos dan Saksikan Donor Darah

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG – Menjelang hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus berkomitmen mewujudkan 13 program akselerasi menteri bagi masyarakat. 

Pada kunjungannya di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Rabu (14/08/2025), Menteri Imipas Agus Andrianto menyerahkan bantuan sosial (bansos), serta menyaksikan kegiatan khitanan massal dan donor darah.

Dalam sambutannya, Menteri Agus menyampaikan, bahwa dalam kegiatan pemberian bansos di Tangerang, Kemenimipas menargetkan sebanyak 7.000 paket untuk dibagikan ke masyarakat yang berada di sekitar Lapas Pemuda Kota Tangerang, dan di Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Bang Ben Sebut Mantan Napi Teroris akan Ambil Bagian dalam Perayaan HUT ke-80 RI di Tangsel

“Kegiatan ini adalah kontribusi kecil kami di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di dalam turut merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-80, apabila dibandingkan dengan cita-cita besar bapak Presiden Republik Indonesia yang sudah diturunkan ke seluruh pejabat gubernur, bupati, walikota yang ada di daerah,” ujar Menteri Agus, dalam keterangan pers yang diterima TribunBanten.com.

Tak hanya pembagian paket bansos, Menteri Agus yang didampingi oleh Walikota Tangerang, Sachrudin, juga melaksanakan kegiatan khitanan massal bagi anak-anak dari Warga Binaan. 

Selain itu, Kemenimipas juga menggelar donor darah yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kemenimipas dan masyarakat umum.

Khitanan diikuti 70 peserta yang terdiri atas 54 masyarakat umum serta 17 anak-anak dari pegawai dan Warga Binaan. 

Sementara donor darah setidaknya diikuti 137 orang.

Menteri Agus berharap, kegiatan ini bisa menjalin kerja sama antara Kemenimipas dengan pemerintah daerah, terutama dalam mengimplementasikan program-program Asta Cita Presiden agar masyarakat dapat merasakan secara langsung maanfaatnya.

“Mudah-mudahan kontribusi yang kecil ini bisa dirasakan oleh masyarakat."

"Karena memang kalau tidak kita mulai sekarang, kapan lagi,” pungkasnya.