Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Akui Transportasi Publik di Tangsel Belum Ideal
Pemerintah Kota Tangerang Selatan berupaya memaksimalkan transportasi publik yang ada di wilayahnya.
TRIBUNBANTEN.COM - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan mengakui bila transportasi publik di wilayahnya belum ideal.
Untuk itu, pihaknya berupaya memaksimalkan transportasi publik yang ada di wilayah Tangsel.
"Memang belum ideal," kata Pilar Saga Ichsan saat bertemu di kawasan uji kir (uji petik) Dinas Perhubungan Kota Tangsel baru-baru ini.
Baca juga: Sosok Pilar Saga Ichsan, Wakil Wali Kota Tangsel yang Punya Harta Rp30 Miliar, Ini Rinciannya
Pria berlatar belakang pendidikan teknik arsitektur ini mengaku, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah punya kajian terbaru terkait transportasi publik.
Pilar menjelaskan, ada trayek trayek terbaru yang ditawarkan bersama organda dan para pihak swasta untuk mau investasi di transportasi publik.
Ada 30 trayek yang akan koneksi ke Tangerang Selatan sampai batas kota.
Trayek tersebut akan dilalui bus besar maupun minibus yang disesuaikan dengan ruas jalan baik provinsi, kota atau tingkat kelurahan.
"Alhamdulillah Dishub sudah buat kajian yang diusulkan ke Menteri Perhubungan," ucapnya.
Ia menjelaskan, kajian menjadi penting agar transportasi publik tepat sasaran.
Sementara di tahun ini, Pilar menyebut pihaknya sudah menggerakkan bus sekolah.
"Dalam catatan kami, memang ada kemacetan lalu lintas di pagi dan sore. Sumbangsihnya 60 persen dari pelajar yang mau ke sekolah dan pulang sekolah," ucapnya.
Selain pemanfaatan bus sekolah, lanjut Pilar, ke depannya angkutan umum di Tangerang Selatan akan dibenahi sehingga nyaman, layak, aman dan tepat waktu.
Saat ini, Pilar menjelaskan kondisi angkot butuh pembenahan.
Baca juga: Peta Politik Pilkada Tangsel 2024, Bagaimana Peluang Petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga?
"Kemudian, mudah-mudahan setelah tahun politik, proyek strategis nasional terkait LRT, MRT bisa dilanjutkan lagi oleh pemerintah pusat untuk masuk ke Tangerang Selatan," ucapnya.
Diketahui, ada dua fase jalur yang dilalui yaitu dari Lebak Bulus ke Pondok Cabe.
Kemudian fase kedua dari Pondok Cabe sampai Rawa Buntu, lalu dari Rawa Buntu ke Bandara Soekarno Hatta.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Pilar Saga Ichsan Akui Transportasi Publik di Tangsel Belum Ideal

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.