Bikin Geleng Kepala, 15 Napi di Lapas Kelas IIA Serang Disebut Tenggak Soda Campur Hand Sanitizer
Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono menyebut ada 15 narapidana yang menegak minuman oplosan di dalam kamar tahanan.
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih.
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sebanyak 15 narapidana di Lapas Kelas IIA Serang menegak minuman oplosan di dalam kamar tahanan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono.
Menurut Fajar, minuman oplosan tersebut terdiri dari minuman bersoda dan hand sanitizer yang mengandung alkohol 70 persen.
Baca juga: 15 Napi Lapas Kelas IIA Serang Pesta Minuman Oplosan, Dua Tewas, Sisanya Begini Kondisinya
Fajar mengatakan, hand sanitizer didapat dari tembok poliklinik yang diambil tahanan samping atau taping, atas permintaan tahanan lain untuk membersihkan luka.
"Ada sisa bekas membersihkan koreng si Bento, nah sisa hand sanitizer ini setengah botol itu dicuri-curi terus dicampur coca cola yang mereka beli dari kantin," kata Fajar, Jumat (1/12/2023).
Akibat hal itu, lanjut Fajar, tujuh narapidana dilarikan ke Rumah Sakit Banten dan Bhayangkara untuk menjalani perawatan medis, karena mengalami keluhan sakit kepala dan mual.
"Dua orang meninggal dunia (Beni Yulius dan Beni Priatna), yang lima sembuh," katanya.
Sedangkan delapan laninya, ungkap Fajar, hanya mengalami keluhan ringan dan telah dilakukan perawatan di dalam Lapas dengan diberikan vitamin dan susu.
Baca juga: Ini Identitas 2 Napi Lapas Serang yang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan
"Saat ini mereka dikumpulkan di satu kamar, agar kita mudah memantaunya ketika mengalami keluhan," ujarnya.
Menurut Fajar, dua orang yang meninggal sudah diserahkan kepada keluarganya di Tangerang, Provinsi Banten.
"Alhamdulillah keluarga mereka menerima dengan ikhlas. Kami juga menyampaikan belasungkawa," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.